SOLO, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif laki-laki berinisial RS atau S (21) nekat membunuh Suripto (33), petugas keamanan gudang rokok di Serengan, Solo.
"Selain motif dendam, juga ekonomi," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Mapolresta Solo, Senin (22/11/2021).
Ade menerangkan, RS pernah bekerja sebagai petugas keamanan gudang rokok tempat korban bekerja.
Baca juga: Terduga Perampok yang Bunuh Satpam Gudang Rokok di Solo Ditangkap
Karena sering tidak masuk, korban melaporkan pelaku ke manajemen dan berakhir dengan pemecatan.
"Karena sering tidak masuk dan tersangka selalu menyuruh korban untuk naik piket. Dan ini selalu berulang kemudian dilaporkan ke manajemen dan berbuntut pengeluaran tersangka," terang dia.
Pelaku merasa dendam kepada korban. Pelaku merencanakan aksi perampokan dengan pembunuhan di gudang rokok.
Bahkan, kata mantan Kapolres Karanganyar pelaku sempat menebar ancaman terhadap korban yang merupakan warga Wonosegoro, Boyolali.
Baca juga: Kasus Perampokan yang Tewaskan Satpam Gudang Rokok, Kapolresta Solo: Pelaku Diduga Lebih 2 Orang
Tak berselang lama setelah menebar ancaman itu, pelaku melakukan aksi perampokan dengan pembunuhan di gudang rokok pada Senin (15/11/2021) malam.
Pelaku awalnya memakai penutup kepala agar tidak dikenali oleh korban.
Tetapi, karena terjadi perlawanan dan penutup kepala yang dipakai pelaku lepas. Alhasil, korban mengenali pelaku tersebut.