Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Toleransi Internasional, Ini yang Buat Salatiga Jadi Kota Paling Toleran

Kompas.com - 16/11/2021, 11:20 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kota Salatiga, Jawa Tengah, yang menjadi kota paling toleran di Indonesia versi Setara Institute memperingati Hari Toleransi Internasional. 

Momen itu diperingati setiap 16 November.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan predikat kota tertoleran adalah bonus dari sinergi kolaboratif antara masyarakat dengan pemerintah, termasuk TNI dan Polri.

"Kita tidak pernah mengajukan atau mendaftar untuk predikat tersebut. Salatiga juga tidak ada persiapan khusus karena toleransi yang ada di sini berjalan alamiah," jelas Yuliyanto di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Aturan Hajatan di Salatiga Kembali Diperlonggar, tapi Tetap Harus Izin Satgas Covid-19

Yuliyanto menegaskan, toleransi bisa berjalan baik selama pemerintah memberi ruang yang sama untuk seluruh komponen masyarakat.

Selain itu juga membuka komunikasi tanpa sekat.

"Kita tidak ada diskriminasi, memberi ruang yang sama dan adil demi mewujudkan 3W yakni wareg, wasis, waras yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dikatakannya, Salatiga kaya akan perbedaan karena penduduknya heterogen dari Sabang sampai Merauke.

Baca juga: 21 Kelurahan di Salatiga Nol Kasus Covid-19, Tersisa 4 Pasien Jalani Isoman

Ada juga warga negara asing yang berdomisili di Salatiga.

"Perbedaan itu dikelola menjadi kekuatan atau modal untuk pembangunan di segala bidang, termasuk pembangunan manusianya, kuncinya adalah komunikasi dan keterbukaan," kata Yuliyanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com