Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak karena Sering Dilintasi Truk Besar, Jalan di Blora Ditanami Pohon Pisang oleh Warga

Kompas.com - 15/11/2021, 13:59 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Kunduran dan Kecamatan Todanan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ditanami pohon pisang.

Kepala Desa Kedungwaru, Sumarsono, mengatakan penanaman pohon pisang tersebut dilakukan pada Minggu (14/11/2021) kemarin.

"Informasinya tadi malam," ucap Sumarsono saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Melihat Sumur Angguk di Blora yang Terus Berproduksi sejak 1928

Namun, dia tidak tahu secara persis peristiwa tersebut karena sedang berada di luar kota, sejak Sabtu (13/11/2021).

Menurutnya, penanaman pohon pisang dilakukan karena adanya kubangan besar di tengah jalan tersebut.

Sedangkan adanya kubangan besar di jalan tersebut karena intensitas hujan yang cukup sering dan banyaknya kendaraan besar yang melintasi daerah itu.

"Karena sejak turun hujan dan dilewati truk-truk besar dari pabrik otomatis rusak, dan airnya enggak bisa minggir dan menggenang cukup besar di tengah jalan," kata dia.

Baca juga: Beri Contoh Hidup Jujur dan Sederhana, Bupati Blora Lantik Pejabat di Desa Adat Samin

Lebih lanjut, Sumarsono menjelaskan jalan kabupaten tersebut memang sering dilalui truk-truk besar dari sebuah perusahaan penggilingan tebu yang ada di Kecamatan Todanan.

Sehingga, dalam waktu dekat jalan yang ditanami pohon tersebut akan diperbaiki oleh perusahaan itu.

"Informasi dari GMM (perusahaan penggilingan gula) rencana mau didropping grosok tapi masih diagendakan karena baru pengajuan," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com