Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikendalikan Napi Lapas Kerobokan, Pria di Bali Edarkan Ganja hingga Ekstasi

Kompas.com - 15/11/2021, 11:19 WIB
Ach Fawaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Seorang pria di Bali berinisial IKK (30) ditangkap Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Bali usai mengedarkan ganja, sabu, dan ekstasi.

Diresnarkoba Polda Bali Kombes Pol Mochamad Khozin mengatakan, IKK mengedarkan ganja, sabu, dan ekstasi atas dasar diperintah oleh seorang narapidana di Lapas Kerobokan, Bali.

Polisi kini tengah menyelidiki keberadaan dan peran napi tersebut.

"Pelaku mengaku dikendalikan oleh orang yang biasa dipanggil Selo, posisi LP Kerobokan untuk mengedarkan narkotika berupa ganja, sabu maupun ekstasi tersebut," kata Khozin dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).

Baca juga: 9 Tahun Jadi Buronan, Terpidana Korupsi Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom Ditangkap di Bali

Khozin mengatakan, pihaknya menangkap IKK di depan rumahnya yang beralamat di Dusun Beringkit Dangin Pura, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Senin (1/11/2021) pukul 17.45 Wita.

Dalam penangkapan itu, polisi menemukan ganja sebanyak lebih dari 5 kilogram.

"Berat ganja seluruhnya 5.667,14 gram bruto atau 5.480,94 gram neto. Modus operandi memiliki, menyimpan, dan atau menguasai narkotika jenis ganja yang disimpan di dalam rak besi/kabinet di dalam rumahnya," kata dia.

Selain ganja, polisi juga menemukan 41 paket kecil masing-masing berisi daun, batang, dan biji diduga ganja; serta 251 butir tablet warna coklat muda logo monyet diduga ekstasi.

Tak hanya itu, ditemukan juga 31 paket masing-masing berisi kristal bening diduga sabu yang ditemukan didalam rak televisi dan di dalam kamar pelaku.

Ditemukan pula dua buah timbangan elektrik, buku penjualan, dan tiga bendel plastik klip kosong yang seluruhnya ditemukan dalam kamar tidur pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com