KOMPAS.com - Supartiati (31) bersama suaminya mengunjungi rumah orangtuanya di Pedukuhan Sapon, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Namun, pada Senin (8/11/2021), Supartiati meninggalkan rumah orangtuanya.
Hilang selama dua hari, warga Kapanewon Srandakan, Bantul, DIY, itu ditemukan meninggal dunia dalam sumur di pekarangan rumah orangtuanya, Rabu (10/11/2021).
Jenazah ibu rumah tangga tersebut ditemukan usai kerabatnya mencium bau busuk dari arah sumur yang sudah tidak terpakai.
Baca juga: Berawal dari Bau Busuk, IRT yang Hilang Akhirnya Ditemukan Tewas Dalam Sumur
Begitu sumur tersebut ditengok, di dalamnya terdapat sesosok jenazah.
Jasad tersebut dievakuasi oleh Tim SAR dari Basarnas Yogyakarta dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi mengatakan, regu penyelamat tiba dengan peralatan vertikal rescue untuk mengevakuasi korban.
“Korban di kedalaman 8 meter. Tim SAR gabungan dapat mengevakuasi korban dari dalam sumur, dalam keadaan meninggal dan dibawa PMI Kulon Progo untuk dibawa ke RSUD Wates,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Seorang Wisatawan Asal Jakarta Ditemukan Tewas Mengapung di Pink Beach NTT