Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Kesetaraan dari Indahnya Pesta Pembukaan Peparnas XVI Papua...

Kompas.com - 06/11/2021, 05:11 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pesta olahraga Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 telah resmi dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Jumat (5/11/20211).

Penyajian budaya Papua yang diwakili oleh 950 penari lokal mampu disajikan secara apik sehingga para penonton mampu diberi gambaran memgenai keragaman budaya setempat.

Penampilan Anggun sebagai artis internasional tidak menutupi antusiasme penonton dan para atlet untuk menikmati lantunan lagu-lagu penyanyi lokal.

Setidaknya penampilan Michael Jakamirelena, Kaonak, Shine of Black, Mango Rap, Nowela, dan beberapa artis lainnya, tetap mampu mengangkat suasana upacara pembukan Peparnas XVI Papua 2021.

Baca juga: Jokowi Minta Maaf Tak Bisa Hadir Pembukaan Peparnas Papua, Janji Datang pada Penutupan

Sebanyak 500 drone yang diterbangkan untuk membentuk berbagai formasi, seperti peta Papua, peta Indonesia, tulisan Peparnas, maskot Peparnas, membuat penonton terkagum.

Namun, pesan paling penting dari upacara pembukaan Peparnas XVI adalah terwujudnya kesetaraan antara para atlet normal dengan atlet difabel.

Terlebih, ketika devile atlet memasuki lapangan upacara, mereka disambut oleh ratusan penari yang bergoyang kecil sembari menyanyikan kata-kata "aku cinta Papua" yang juga dibarengi dengan gerakan bahasa isyarat.

Pesan-pesan kesetaraan pun kompak diutarakan oleh para pejabat yang memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Dimulai oleh Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Senny Marbun yang menyatakan, bila saat ini kesetaraan benar-benar bisa dirasakan oleh para atlet difabel.

Hal tersebut dibuktikan dengan janji Presiden Joko Widodo yang akan membangunkan fasilitas latihan bagi atlet difabel seluas lima hektare.

Baca juga: Buka Peparnas XVI Papua, Wapres: Ini adalah Ajang Mendobrak Batas Diri

"Ini adalah suatu mukjizat dari Tuhan, bahwa negara pun sudah memberikan apresiasi yang sangat tinggi dan luar biasa untuk prestasi-prestasi yang kita capai selama ini," kata dia.

Karenanya, Senny memberi motivasi bagi para peserta Peparnas untuk bersaing meraih prestasi terbaik dalam ajang empat tahunan tersebut.

"Jangan hitung yang hilang dari tubuhmu, tapi hitung yang masih tersisa," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com