Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Maaf Tak Bisa Hadir Pembukaan Peparnas Papua, Janji Datang pada Penutupan

Kompas.com - 05/11/2021, 17:33 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Upacara pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua, diawali dengan pemutaran video pidato Presiden Joko Widodo.

Menggunakan dua layar raksasa yang ada di Stadion Mandala Jayapura, pada Jumat (5/11/2021) malam, Presiden menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut.

"Saya minta maaf tidak bisa hadir karena harus menjalankan karantina setelah kembali dari luar negeri," ujar Jokowi.

Baca juga: Dibuka oleh Wapres, Peparnas Papua Diwarnai Miniatur 5 Rumah Adat hingga Pesta Cahaya

Ia pun berjanji akan segera ke Papua untuk menutup Peparnas XVI pada 15 November 2021.

"Saya lebih memilih untuk hadir di acara penutupan, Papua selalu ada di hati saya," kata dia.

Panggung hiburan Upacara Pembukaan Peparnas XVI Papua akan dimeriahkan oleh beberapa artis, seperti Anggun, Adie MS, Daniel Mananta, Nowela, Shine of Black, Edo Kondologit, dan lainnya.

Direncanakan akan ada 500 drone yang diterbangkan secara bersamaan dan membentuk pesta cahaya.

Hanya 1.200 masyarakat yang diperkenankan menonton secara langsung upacara pembukaan Peparnas yang merupakan ajang bagi para penyandang disabilitas.

Baca juga: Stok Vaksin untuk Bayi Kosong sejak Februari, Capaian Imunisasi di Papua Barat Tak Penuhi Target

Pelaksanaan Peparnas XVI 2021 Papua dibuka pada 5 November 2021 dan ditutup pada 15 November 2021.

Peparnas XVI akan diikuti 3.500 atlet dan ofisial dari 34 provinsi termasuk Papua sebagai tuan rumah.

Mereka akan bertanding pada 12 cabang olahraga di 12 venue yang terdapat di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com