Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution Mengakui, Banjir di Medan akibat Drainase Bermasalah

Kompas.com - 04/11/2021, 19:44 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui bencana banjir yang kerap terjadi di Medan sebagian besar disebabkan karena drainase yang bermasalah.

"Bisa dibilang banjir kali ini, saya akui, Kota Medan hampir 90 persen itu permasalahannya drainase. Bukan luapan air sungai seperti beberapa waktu ke belakang terjadi," ungkap Bobby di Stadion Kebun Bunga, Medan, Kamis (4/11/2021).

Dia mengatakan, sampai saat ini masih banyak drainase di Medan yang bermasalah.

Akibatnya, bila terjadi hujan deras, air meluap hingga menggenangi rumah-rumah warga.

Baca juga: Walkot Bobby Jawab Kritikan Kapolri dan Panglima TNI soal Rendahnya Vaksinasi Pelajar

Puncaknya pada akhir pekan lalu, sejumlah titik di Medan digenangi air akibat hujan yang deras pada malam hari.

Saat Bobby meninjau lokasi banjir, dia menemukan banyak drainase yang tersumbat.

Selain masalah tersebut, banjir di Medan juga disebabkan oleh meluapnya air laut atau banjir rob, khususnya terjadi di kawasan Medan Utara.

Baca juga: Copot Pejabat Dinas PU Medan Kota, Walkot Bobby: Kami Ingin Pejabat yang Bisa Bekerja

Bobby menyampaikan pesan tegas kepada jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk melaksanakan pekerjaan pembenahan drainase dengan baik.

Saat ini, Dinas PU juga tengah menggodok anggaran yang akan digunakan pada tahun 2022 untuk pembenahan drainase.

Dia menegaskan, perencanaan tersebut harus secara komprehensif dan terencana maksimal, agar pekerjaan atau proyek tidak asal dikerjakan.

"Untuk pengerjaan dan penyusunan pada tahun 2022, untuk pengerjaan. Saya tekankan betul-betul dikerjakan. Pengerjaan itu, betul-betul dikerjai, jangan sepenggal-sepenggal, harus komprehensif," sebut Bobby.

Ia juga mengingatkan kepada jajarannya tidak main-main dengan anggaran untuk menyelesaikan masalah drainase di Kota Medan.

"Perencanaan, pengerjaan kita bagus dan pengerjaan tidak asal-asalan. Tidak ada main-main anggaran di situ, saya yakin kalau hujan deras masalah drainase bisa kita selesaikan," jelas Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com