Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergerus Longsor, Arus Lalu Lintas Jalan Nasional di Banyumas Tersendat

Kompas.com - 04/11/2021, 13:47 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sebagian badan jalan nasional di Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tergerus longsor setelah diguyur hujan lebat, Rabu (3/11/2021) malam.

Akibatnya arus lalu lintas di ruas jalan yang menghubungkan Tegal-Cilacap tersebut tersendat.

Kendaraan dari kedua arah harus berjalan bergantian.

Baca juga: Tebing 50 Meter di Cianjur Longsor, Putuskan Akses Jalan, Rusak Sawah dan Saluran Air

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) 1.3 Jawa Tengah Yafur Sulaiman mengatakan, badan jalan yang tergerus longsor sepanjang 15-20 meter.

"Yang longsor 15 sampai 20 meter, cuma potensinya itu masih, potensi 50 sampai 100 meter bisa longsor juga," kata Yafur saat dihubungi, Kamis (4/11/2021).

Untuk mengantisipasi meluasnya longsoran, kata Yafur, pihaknya akan melakukan penanganan darurat.

"Jadi yang kami jaga potensi itu, supaya enggak ikut longsor. Nantinya kami perbaiki, bisa pakai bronjong atau pakai pasangan batu, tetapi masih kita evaluasi dulu, kita amati dulu," jelas Yafur.

Baca juga: Serba-serbi Tempe Mendoan Banyumas yang Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Lebih lanjut Yafur mengatakan, badan jalan tergerus longsor akibat tingginya konsetrasi air di lokasi tersebut.

"Kalau kami evaluasi kemungkinan karena gerusan air. Karena wilayahnya rendah, dan jalan itu cekungannya persis di daerah (yang tergerus longsor) itu," ujar Yafur.

Sebelum tergerus longsor, kata Yafur, telah memasang beronjong untuk penguat tebing di bawahnya.

"Padahal di situ sudah ada penguatan tebing pakai bronjong, cuma mungkin lama-lama tergerus," kata Yafur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com