Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMP Jadi Kampus Pertama di Banyumas yang Diizinkan Gelar PTM

Kompas.com - 26/10/2021, 10:59 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi kampus pertama di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang mendapat rekomendasi menggelar perkuliahan tatap muka.

Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, pada tahap awal ini perkuliahan tatap muka akan digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

"Kami siapkan manajamen kelas, termasuk pendaftaran mahasiswa yang akan tatap muka, jadi belum 100 persen, nanti lebih banyak saat ajaran baru," kata Jebul di sela vakasinasi massal PDM Muhammadiyah Banyumas di UMP , Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Jalan Panjang Gula Kelapa Banyumas, Bangkit Kala Pandemi hingga Go Internasional lewat Pasar Digital

Dia mengatakan, saat ini perkuliahan tatap muka hanya diikuti sekitar 20 persen dari total sebanyak 15.000 mahasiswa.

Rencananya jumlah tersebut akan ditambah secara bertahap sambil melihat perkembangan kasus Covid-19.

Untuk mendukung kegiatan perkuliahan tatap muka, kata Jebul, UMP menargetkan masyarakat dalam radius 3 kilometer dari kampus mendapat suntikan vaksin 100 persen.

"Mahasiswa tidak hanya di kampus, tapi di tempat kos, pergi makan, jadi kami berharap radius 3 kilometer divaksin. Kami akan kondisikan agar semuanya divaksin, ibu kos, pengelola warung, dan lainnya," ujar Jebul.

Baca juga: PPKM Banyumas Turun ke Level 2, Car Free Day di Alun-alun Purwokerto Bisa Digelar Lagi

Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono yang membuka kegiatan vaksinasi massal mengatakan, beberapa perguruan tinggi juga telah mengajukan rekomendasi menggelar perkuliahan tatap muka.

"Sudah ada beberapa yang mengajukan, UMP ini persetujuan pertama. Perkuliahan sudah bisa digelar luring karena sekarang sudah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2," kata Sadewo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com