Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral 2 Siswa SMA di Minahasa Tantang Kapolsek Berkelahi, Ini Kata Kapolres

Kompas.com - 02/11/2021, 20:46 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Video dua siswa sekolah menengah atas (SMA) terlibat adu mulut dengan seorang anggota polisi di Terminal Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), viral di media sosial, Selasa (2/11/2021).

Belakangan diketahui anggota polisi tersebut adalah Kapolsek Toulimambot Iptu Sinaga.

Dalam video itu, terlihat siswa yang memakai seragam sekolah putih abu-abu itu menunjuk ke arah muka Sinaga.

Sedangkan siswa satunya memakai jaket hitam menghampir polisi. Siswa tersebut terlihat dalam kondisi mabuk.

Baca juga: Video Viral Pria Dikeroyok 6 Pemotor di Kuta Bali, Polisi Buru Pelaku

Bahkan, siswa itu mengucapkan kata-kata kasar. Dia bahkan menantang Sinaga untuk berkelahi.

"Sini ngana, baku bage torang dua (sini kamu, baku pukul kita berdua)," ucap siswa yang memakai jaket hitam.

Terlihat kancing seragam Iptu Sinaga sudah terlepas saat ditarik siswa yang melakukan adu mulut.

Aksi kedua siswa yang melawan polisi disaksikan warga yang berada di lokasi terminal.

"Angka jo (angkat saja), bawa jo pa dia (bawa saja dia)," teriak warga di lokasi kejadian.

Baca juga: Video Viral Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya Dikeroyok Senior

Warga juga merasa kasihan kepada Iptu Sinaga yang tetap tenang saat dimaki kedua siswa tersebut.

"Kiapa ini polisi dorang cuma bermain akang (kenapa polisi mereka hanya permainkan)," kata warga.

Kronologi kejadian

Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani pihak Satuan Reskrim Polres Minahasa.

"Polres Minahasa sudah dan sementara mengambil keterangan terhadap sejumlah saksi serta Kapolsek Toulimambot Iptu Sinaga yang ada dalam lokasi kejadian," ujar Tommy, Selasa.

Adapun kronologis kejadian, kata Tommy, Iptu Sinaga saat itu sedang berada di sekitar Terminal Tondano untuk memangkas rambut.

Selanjutnya, ia mendapat laporan dari masyarakat adanya tindakan para siswa yang diduga melakukan hal-hal mengganggu ketertiban masyarakat.

Bahkan, keduanya dilaporkan telah menganiaya seorang ibu dan pelajar lainnya saat berada di angkutan kota (angkot).

"Penanganan kejadian ini akan melibatkan instansi terkait, karena mereka adalah anak di bawah umur," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com