Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Pelaku Penembakan Pos Polisi Aceh Barat Ditangkap

Kompas.com - 29/10/2021, 13:51 WIB
Raja Umar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Tim Direktorat Kriminal Umum Polda Aceh dan anggota Satuan Reskrim Polres Aceh Barat telah mengamankan lima orang terduga pelaku penembakan Pos Polisi di Panton Reu, Polres Aceh Barat pada Kamis (28/10/2021) dini hari. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh Kombes Pol Winardy membenarkan penangkapan lima terduga pelaku tersebut.

Baca juga: Pos Polisi di Aceh Barat Ditembaki OTK, Selongsong dan Proyektil Peluru Berserakan di TKP

Pihaknya juga belum menyebutkan dugaan penyebab atau motof penembakan. 

"Kita telah mengankan lima terduga ya, yang masih kita dalami tentang motif dan alibi mereka, jadi saat ini tim masih bekerja," kata Winardy saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (29/10/2021).

Namun, Winardy belum mengungkap identitas kelima pelaku tersebut. 

Baca juga: Komandan BAIS TNI Pidie Tewas Ditembak di Aceh, Hari yang Sama Pos Polisi Aceh Barat Diberondong Peluru

Winardy menyebutkan, untuk mengungkap motif penembakan pos polisi di Aceh Barat tersebut, Polda Aceh bekerja sama dengan Polres Aceh Barat. 

"Tim masih di lapangan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan mengumpulkan barang bukti," kata Winardy.

Pos polisi ditembaki, selongsong peluru berserakan, tak ada korban jiwa

Polisi memperlihatkan bagian dinding pos polisi yang rusak diduga terkena tembakan di kawasan Desa Manggi, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, Kamis (28/10/2021).ANTARA/Teuku Dedi Iskandar Polisi memperlihatkan bagian dinding pos polisi yang rusak diduga terkena tembakan di kawasan Desa Manggi, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, Kamis (28/10/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, Pos polisi di Panton Reu, wilayah Polresta Aceh Barat, Provinsi Aceh, ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (28/10/2021) dini hari sekitar pukul 03.15 WIB.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh Kombes Pol Winardy menyebutkan, dalam olah TKP petugas menemukan sejumlah selongsong dan proyektil peluru dengan kaliber 7,62 x 39 mm dan 5,56 x 45 mm yang berserakan di sekitar lokasi kejadian.

"Ada selongsong dan proyektil peluru yang menempel di dinding pos polisi dan pada mobil masyarakat yang parkir di sekitar TKP," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa penyerangan pos polisi tersebut. Sementara untuk kerusakan serta kerugian material saat ini sedang dalam inventarisir petugas.

"Kita sedang memburu pelaku. Masyarakat diharap tenang dan jangan terprovokasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com