Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul Bertambah 12 Orang

Kompas.com - 28/10/2021, 11:46 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di sekolah menengah kejuruan negeri (SMK) Negeri 1 Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, bertambah 12 orang.

Belasan orang tersebut merupakan hasil tracing 29 orang kontak erat dengan lima siswa dan guru yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19.

"Dari 29 orang kontak erat hasilnya 12 orang positif Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santosa saat dihubungi wartawan, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: 5 Siswa dan Seorang Guru Positif Covid-19, PTM SMK di Bantul Dihentikan Sementara

Ia belum bisa memastikan 12 orang terpapar Covid-19 itu apakah siswa, guru, maupun karyawan sekolah.

"Saya masih menunggu data pastinya dari Kepala Puskesmas Sedayu 1," kata Oky panggilan akrab Sri Wahyu.

Oky mengatakan, saat ini sedang melakukan tracing kontak erat terhadap 12 orang tersebut dan akan dilakukan swab PCR.

"Ya kita tracing kontak eratnya dan akan dilakukan swab PCR," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima siswa kelas X dan seorang guru salah satu sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) di Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibatnya, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dihentikan sementara hingga mereka yang terkonfirmasi sembuh.

Baca juga: Satu Siswa Positif Covid-19, PTM Terbatas di SD Bantul Timur Dihentikan

Panewu Sedayu, Lukas Sumanasa, membenarkan adanya hasil swab kontak erat dari satu dari delapan siswa SD di Kalurahan Argerojo, Kapanewon yang dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu diketahui dari delapan siswa SD dan seorang guru SD tersebut dilakukan tracing kontak erat sebanyak 30 orang. Setelah di-swab PCR hasilnya tiga orang positif.

Dari tiga orang tersebut salah satunya siswa kelas X SMKN di Argomulyo.

"Jadi salah satu siswa SD yang positif dilakukan tracing kontak erat yang hasilnya kakaknya yang sekolah di SMKN positif," kata Lukas saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Rabu (27/10/2021).

Lukas mengatakan, sebenarnya seorang siswa tersebut sudah diingatkan untuk karantina mandiri sambil menunggu hasil tes. Namun, anak itu tetap masuk sekolah.

"Setelah hasil swab PCR dinyatakan positif sehingga tracing kontak erat dilakukan kemudian dilakukan tes PCR yang hasilnya lima siswa dan seorang guru positif," kata Lukas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com