Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fosil Hewan di Waduk Saguling Rawan Penjarahan

Kompas.com - 26/10/2021, 13:20 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Peneliti menemukan sekitar 20 titik fosil hewan di Waduk Saguling, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Penelitian masih dilakukan para ahli untuk mengungkap habitat lingkungan pada masa lalu dan umur dari fosil tersebut.

Namun, tampaknya ada tangan-tangan jahil di lokasi temuan fosil tersebut.

Baca juga: Tim Geologi ITB Berhasil Identifikasi Fosil Hewan di Waduk Saguling, Ini Temuannya

Bahkan, peneliti menemukan beberapa fosil yang hilang dan diduga dijarah orang tak bertanggung jawab.

Hal tersebut diungkap pengelola obyek wisata Sirtwo Island, Muhammad Rizky, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

"Itu ada beberapa (titik fosil), ada yang mau diteliliti sama pihak ahli, tapi hilang. Saya tidak tahu titiknya di mana," kata Rizky.

Baca juga: Tim Geologi ITB Berhasil Identifikasi Fosil Hewan di Waduk Saguling, Ini Temuannya

Fosil tulang hewan yang diduga dari kelompok bovidae (sapi, kerbau dan banteng), cervidae (kelompok rusa) dan elepha maximus (gajah) ini awalnya ditemukan oleh seorang penambak ikan yang biasa melakukan aktivitas menambak dan menangkap ikan di sekitar Waduk Saguling.

Warga menemukan tulang tersebut menempel di salah satu pulau ketika air waduk surut.

Temuan itu lalu dilaporkan pada ketua RW setempat yang kemudian melaporkanya ke Rizky sebagai salah satu pengelola yang berada di tengah waduk.

Rizky kemudian mengunggah foto fosil tersebut di salah satu grup yang terdapat peneliti Cekungan Bandung yang kemudian direspons peneliti lainnya dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI) yang datang mengunjungi lokasi untuk mengecek kebenarannya.

Menurut Rizky, peneliti awalnya menemukan sekitar 20 titik koordinat di lokasi pulau itu. 

Namun, ketika akan diteliti ulang lagi, peneliti tersebut menemukan ada sebagian tulang yang hilang.

"Saat dikunjungi ulang, fosilnya tidak ada," ujar Rizky.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com