BANDUNG, KOMPAS.com - Temuan benda yang diduga fosil hewan purba di sebuah pulau pada tengah Waduk Saguling Kampung Suramanggala, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat mendapatkan perhatian para peneliti.
Sebelumnya, tim Paleontologi ITB dan Dinas Pariwisata dan Budaya Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sempat menerjunkan timnya untuk melakukan penelitian.
Kali ini, tim dari Museum Geologi berencana menerjunkan timnya ke lokasi untuk melakukan penelitian terkait benda diduga fosil hewan purba yang sudah terendap ribuan tahun tersebut.
Baca juga: Benda Diduga Fosil Hewan Purba Ditemukan di Waduk Saguling Bandung Barat
Tim yang terdiri dari lima orang itu akan diterjunkan Rabu, 13 September 2021.
"Rencana besok tim Museum geologi menuju ke sana," kata Kepala Museum Geologi, Iwan Kurniawan yang dihubungi, Selasa (12/10/2021).
Dikatakannya, pihak Museum Geologi telah mendiskusikan penelitian ini dengan dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Bandung.
Nantinya, tim akan melihat penyebarannya seperti apa, serta meneliti batuan di daerah sekitar.
Baca juga: Dari Penemuan Fosil Diduga Paus Purba, Terkuak Sejarah Kulon Progo Masa Lampau
"Pertama recognation, dilihat penyebarannya sampai mana, batuannya seperti apa, secara morfologinya bagaimana, arahnya ke sana sih," ucap Iwan.
Iwan menjelaskan, bahwa fosil tulang purba ini banyak ditemukan di sekitar cekungan Bandung.
Salah satunya penggalian bersama yang dilakukan Museum Geologi dengan tim Utrecht University Belanda di Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat.
Sejumlah fosil berhasil ditemukan seperti tulang gajah, badak, rusa, dan hewan purba lainnya yang saat ini menjadi koleksi di Museum Geologi.
Metode radiometric dating kemudian dilakukan untuk melihat berapa usia fosil tulang belulang yang ditemukan tersebut.
"Hasil dari dating itu menunjukan bahwa umurnya di 29.000 tahun lalu," kata Iwan.