PURWOKERTO, KOMPAS.com - Minat masyarakat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 mulai menurun.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, penurunan itu dapat dilihat dari jumlah masyarakat yang mendaftar vaksinasi.
"Animo masyarakat memang agak turun. Dulu (informasi pendaftaran) 5.000 dosis disebar lewat medsos langsung habis," kata Sadewo seusai membuka vaksinasi massal di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Eks Relawan Kesehatan Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 Palsu, Sudah Raup Puluhan Juta Rupiah
Seperti di UMP misalnya, Sadewo menyebut dari total 5.000 dosis vaksin Pfizer yang disiapkan, hingga hari ini baru 3.500 orang yang mendaftar.
"Saya juga bingung (kenapa animo masyarakat mengikuti vaksin menurun). Apa karena masyarakat menganggap Covid-19 sudah tidak ada atau bagaimana, padahal Covid-19 itu masih ada," ujar Sadewo.
Meski demikian, kata Sadewo, Pemkab terus berupaya menggenjot vaksinasi Covid-19 agar mencapai target 70 persen dari jumlah penduduk pada akhir November 2021.
Menurut Sadewo, hingga Senin (25/10/2021) capaian vaksinasi dosis pertama telah mencapai 58,55 persen.
"Kami sedang mengejar ke angka 70 persen, menurut WHO kalau sudah 70 persen tercapai herd immunity. Mudah-mudahan cepat tercapai, stock Pfizer masih banyak," ujar Sadewo.
Baca juga: Gubernur Sumbar Keluarkan Surat Edaran, Pengunjung Objek Wisata hingga Hotel Wajib Sudah Vaksin
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 UMP dr Umi Solikhah mengatakan, untuk mempercepat capaian vaksinasi, pihaknya juga melakukan jemput bola.
"Kami jemput bola untuk warga lansia yang tidak memungkinkan (datang), tidak ada yang mengantar, kami ada fasilitas penjemputan," kata Umi yang juga Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.