Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Terbungkus Plastik di Grobogan Terungkap, Korban Dibunuh Pacarnya karena Cemburu

Kompas.com - 25/10/2021, 21:07 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Kasus penemuan mayat wanita terbungkus plastik di kawasan hutan wilayah Dusun Besole, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (13/10/2021) akhirnya terungkap.

Wanita yang diketahui bernama Dewi Septin (32), warga Tangerang Selatan (Tangsel) kelahiran Pemalang ini ternyata dibunuh kekasihnya bernama Agus Supriyanto (37).

"Kami lakukan upaya paksa penangkapan pada dini hari ini pukul 04.00 di tempat tinggal pelaku di daerah Menur, Mranggen, Kabupaten Demak. Ungkap kasus gabungan Satreskrim Polres Grobogan dan Polrestabes Semarang," ungkap Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan Ditangkap

Sebelum pembunuhan itu terjadi, kata Andryansyah, Agus mengajak Dewi ke Pemalang.

Pelaku menjemput korban menggunakan mobil rental di rumah kontrakannya di Semarang pada Sabtu (9/10/2021) malam.

Saat memasuki wilayah Kabupaten Kendal, korban dianiaya pelaku hingga tewas di dalam mobil.

"Pengakuan pelaku, di perjalanan itu keduanya cekcok masalah asmara. Pelaku sakit hati, cemburu karena korban masih berhubungan dengan lelaki lain. Pelaku memukul muka korban dan mencekiknya hingga meninggal dunia," terang Andryansyah.

Mengetahui kekasih hatinya sudah tak bernapas, pelaku kemudian tancap gas menuju tempat tinggalnya di wilayah Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Di rumah itu, pelaku melucuti busana korban dan mengikatnya dengan tali.

Baca juga: Jenazah Wanita Tanpa Busana di Hutan Grobogan Sudah Diambil Keluarganya

Jasad korban kemudian dimasukkan plastik dan dibuang di kawasan hutan wilayah Dusun Besole, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan pada Minggu (10/10/2021).

"Korban dieksekusi pukul 03.00 dini hari dan pukul 05.00 dini hari sudah sampai rumah pelaku. Untuk menghilangkan jejak, korban dilucuti, diikat, dan dibuang ke hutan. Pengakuannya dibuang Minggu sore pukul 16.00," pungkas Andryansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com