Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kurir Narkoba Ditangkap di Surabaya, Polisi: Dia Terima Upah Rp 200.000...

Kompas.com - 25/10/2021, 17:15 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Kecamatan Tegalsari, Surabaya, berinisial RK (20) ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya karena diduga mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu.

Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Daniel Marunduri mengatakan, RK ditangkap di rumahnya, Jalan Kupan Panjaanz Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Rabu (20/10/2021), pukul 04.45 WIB.

"Kemudian kami lakukan penggeledahan di dalam rumahnya dan menemukan barang bukti puluhan gram sabu yang belum sempat terjual," kata Daniel saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021).

Barang bukti berupa sabu itu berada dalam dua paket plastik klip dengan berat total 21,16 gram.

Kepada polisi, RK mengaku mendapatkan sabu itu dari pelaku lainnya berinisial BB yang kini berstatus buron. RK berperan sebagai kurir sabu atau perantara.

Baca juga: Bahas Pemulihan Ekonomi Bersama KPPU, Wali Kota Surabaya: UMKM Harus Naik Kelas

Daniel menjelaskan kronologi pelaku mendapatkan barang haram tersebut.

Hal itu dimulai ketika BB meranjau sabu dengan berat 170 gram pada Sabtu (9/10/2021) pukul 15.00 WIB. Sabu yang dibungkus plastik hitam itu diserahkan kepada RK.

RK diminta mengantarkan sabu itu kepada pembeli yang sudah bertransaksi dengan BB sebelumnya.

"Pelaku menjadi perantara dalam hal mengantar narkoba jenis sabu kepada pembeli dari saudara BB," kata Daniel.

Menurut RK, upah yang diterima sebagai kurir cukup besar karena selama ini menganggur. Ia mengambil pekerjaan tersebut untuk membiayai kehidupan sehari-hari.

"Upah yang diterima RK ini, saat mengambil barang bukti sabu dari saudara BB, dia dapat upah Rp 200.000. Kemudian saat mengantar sabu ke pembeli, ia mendapat upah Rp 10.000 per 1 gram-nya," kata Daniel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com