SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kedatangan Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Pusat Kodrat Wibowo di ruang kerjanya, Balai Kota Surabaya, Sabtu (23/10/2021).
Ketua KPPU Pusat datang bersama Kakanwil IV KPPU Dendy Rakhmat Sutrisno dan Kepala Bidang Kajian dan Advokasi Kanwil IV Romi Pradhana Aryo.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas pemulihan ekonomi di Kota Surabaya, terutama dalam membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan toko kelontong di Kota Pahlawan.
Eri menjelaskan, setelah pandemi Covid-19 di Kota Surabaya melandai, maka Pemkot Surabaya langsung bergerak dan fokus pada pemulihan ekonomi.
Oleh karena itu, mau tidak mau UMKM dan toko kelontong harus digerakkan.
"Salah satu caranya, nanti barang-barang yang dihasilkan oleh teman-teman UMKM disuplai ke toko kelontong kemudian dijual. Di samping itu, juga memanfaatkan aplikasi e-Peken," kata Eri.
Baca juga: Beri Stimulus Rp 64 Juta untuk 128 UMKM di Wonokromo Surabaya, Ini Harapan Armuji
Ke depan, lanjut dia, para UMKM juga akan diberikan arahan supaya memproduksi barang sendiri.
Bahkan, ia juga mengaku tidak ingin ada UMKM yang menggunakan barang impor kemudian diolah kembali menjadi brand lokal UMKM.
Menurutnya, apabila UMKM ingin berhasil, maka harus bisa berdikari.