Cerita Lansia 102 Tahun di Tegal Usai Divaksin Dosis Kedua: Ora Terasa Apa-apa, Biasa Bae

TEGAL, KOMPAS.com - Mbah Tarmi, warga lanjut usia (lansia) berusia 102 tahun di Kota Tegal, Jawa Tengah, akhirnya tuntas menjalani vaksinasi Covid-19.

Warga RT 001, RW 001 Kelurahan Kalinyamat Wetan, Kecamatan Tegal Selatan, ini mendapat suntikan vaksin dosis kedua jenis Sinovac, tak jauh dari kediamannya, Kamis (21/10/2021).

"Ora terasa apa-apa, biasa bae. Wis tua kaya kie bisa disuntik eben ora kena Covid-19 ping loro ya syukur alhamdulillah (Tidak terasa apa pun, biasa saja. Sudah tua seperti ini bisa disuntik vaksin dua kali agar tidak kena corona ya alhamdulillah)," kata Mbah Tarmi dalam dialek Tegal kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: 10 Kali Skrining Kesehatan, Mbah Tarmi Lansia 102 Tahun di Kota Tegal Akhirnya Divaksin

Di usianya yang melampaui satu abad, Mbah Tarmi memang terlihat masih bugar.

Ia yang memiliki seorang cucu ini sehari-hari mencari nafkah dengan berjualan jajanan anak-anak di sebuah sekolah tak jauh dari kediamannya.

Kepala Puskesmas Bandung, Tegal Selatan, dr Wienda Dida Prihandani mengatakan, sesaat sebelum divaksin, tekanan darah Mbah Tarmi memang sempat tinggi.

"Tekanan darah sempat tinggi 170 milimeter air raksa (mmHg). Tapi setelah diminta istirahat dan rileks sebentar tensinya turun menjadi 140 mmHg," ungkap dr Wienda.

Lurah Kalinyamat Wetan, Mohammad Ghozali mengatakan, sebelumnya Mbah Tarmi menerima vaksin dosis pertama pada 17 September 2021. Pada saat itu, tekanan darahnya menunjukkan angka 140/ 80 mmHg.

"Alhamdulillah tensinya sama persis saat hendak vaksin dosis pertama, 140/80. Bisa dilihat sendiri, untuk usia 102 tahun termasuk sehat. Sebelumnya, kami 10 kali lebih kami memantau kesehatannya untuk bisa divaksin," katanya.

Baca juga: Cerita Lansia 72 Tahun, Mau Divaksin gara-gara Ingin Foto Bareng Wagub Sumbar

Ghozali mengatakan, capaian vaksinasi dosis pertama di Kelurahan Kalinyamat Wetan telah mencapai 80 persen.

Ia menargetkan, vaksinasi selesai pada Oktober dengan sasaran sekitar 3.800 jiwa.

Camat Tegal Selatan, Sartono Eko Saputro menyebut capaian vaksinasi pra lansia dan lansia di wilayahnya telah mencapai 100 persen.

"Diraihnya PPKM Level 1 Kota Tegal juga salah satunya dari capaian vaksinasi. Itu sesuai dengan indikator penilaian Inmendagri 53 Tahun 2021," pungkasnya.