Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Juara Umum PON XX, Ridwan Kamil Siapkan Bonus, Besarnya Ratusan Juta Rupiah Per Atlet

Kompas.com - 16/10/2021, 10:47 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan atlet Jabar peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan mendapatkan kadeudeuh atau bonus.

Bonus tersebut akan diberikan secepatnya di Gedung Sate, Kota Bandung.

"Hadiah uang kadeudeuh atau reward sudah kami siapkan secepatnya. Nanti akan kita upacarakan di Gedung Sate," kata Emil, sapaan akrabnya, dalam jumpa pers di Jayapura, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Jatim Peringkat 3 di PON Papua, Khofifah: Saya Tetap Bangga Atas Kerja Keras Atlet dan Pelatih

Mengenai nominal bonus, Emil menyebut saat ini sedang dihitung oleh Pemerintah Provinsi Jabar.

Namun, ia memastikan jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah per atlet, tergantung jenis medali yang diperoleh dan nomor kategori.

"Besarannya sedang dihitung oleh Pak Sekda, yang pasti ratusan juta baik emas, perak, perunggu. Nanti ada kategorinya yang emas tunggal seperti catur, ada juga yang emas berkelompok itu nanti berbeda, ada hitungannya," ujar Emil.

Emil juga memastikan nominal bonus akan sedikit berbeda mengingat kondisi keuangan Pemprov Jabar saat ini terdampak pandemi Covid-19.

Kendati demikian, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan bonus terbaik bagi kontingen Jabar.

"Tentunya memang tidak bisa maksimal karena Covid-19. Semua terdampak, termasuk Pemda Provinsi Jabar kehilangan pendapatan yang luar biasa, tapi kami akan maksimalkan. Mudah-mudahan menyemangati," tuturnya.

Baca juga: PON Papua Berakhir, Kontingen Kepri Bawa Pulang 11 Medali


Seperti diketahui, Jabar sendiri dinobatkan sebagai juara umum PON XX Papua 2021 dengan torehan 133 emas, 105 perak, dan 118 perunggu. Kang Emil mengaku sangat bahagia karena Jabar berhasil mempertahankan gelar juara di Tanah Papua.

"Yang saya bahagia adalah kita menang tidak di tanah sendiri, tapi sekarang di tanah orang yaitu Papua. Beli tomat ke Ujung Pandang, Jawa Barat bukan jago kandang, itu pantunnya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Kilas Daerah
Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Regional
Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Regional
Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Regional
Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Regional
Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Regional
Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Regional
Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com