Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prestasi di PON Papua Tak Memuaskan, Gubernur Kalbar Minta Disporapar Rutin Buat Kompetisi

Kompas.com - 12/10/2021, 18:42 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Prestasi yang ditorehkan kontingen Kalimantan Barat (Kalbar) di PON Papua tak memuaskan.

Sebagai informasi, berdasarkan daftar perolehan medali PON XX Papua 2021, Selasa (12/10/2021) hingga pukul 12.00 WIB, tim Kalbar berada di peringkat 21, dengan mengantongi 2 emas, 5 perak dan 5 perunggu.

Prestasi ini jauh menurun dibanding PON IX Jawa Barat 2016. Saat itu, berdasarkan klasemen akhir, tim Kalbar berada di peringkat 22 dengan mengantongi 6 emas, 8 perak dan 16 perunggu.

Baca juga: 5 Kontingen PON XX Papua 2021 Asal Kalbar Positif Covid-19, 2 Diisolasi di Merauke

Gubernur Sutarmidji menilai, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar sebagai institusi yang berwenang seperti tak melaksanakan perannya.

"Dispora harusnya punya kegiatan prestasi, misalnya buat kejuaraan dan lomba. Harusnya kan seperti itu. Saya tak mau lagi ada sekadar suka-suka saja. Setiap kegiatan harus ada prestasi, harus ada kompetisi," kata Sutarmidji kepada wartawan Selasa (12/10/2021).

Sutarmidji mencontohkan saat menjabat sebagai Ketua PBSI Kota Pontianak. Saat itu, hampir setiap bulan menggelar kompetisi.

Menurut dia, sarana dan prasarana yang minim tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak berprestasi, karena intinya adalah bagaimana pembinaan dilakukan dengan baik.

"Misalnya atletik, itu harus dibina betul. Masa kita cari atlet lari jarak jauh tidak bisa. Di daerah banyak. Latih mereka, ikutkan kejuaraan,” ucap Sutarmidji.

Baca juga: Prestasi Tim Kalbar di PON Papua Tak Memuaskan, Gubernur Sutarmidji Berang

Sutarmidji menambahkan, setiap pengurus cabang olahraga (cabor) harus diisi orang-orang yang punya semangat berprestasi dan berkompetisi.

Jangan sekadar mau jadi pengurus, tapi tak tahu apa yang mau diurus.

Sutarmidji menilai, cabor yang dulunya berprestasi harus dibarengi dengan pengembangan yang jelas.

Dikatakannya, saat ini hampir tak pernah digelar kejuaraan-kejuaraan yang dapat menempa dan mencari atlet berprestasi.

“Ke depan, saya tak mau lagi pembinaan setiap cabor jadi ajang main-main dan suka-suka. Harus berprestasi. Nanti misalnya Bank Kalbar jangan lagi biayai sepeda santai, jangan lagi untuk yang seperti itu. Tapi harus buat kejuaraan,” jelas Sutarmidji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com