Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekskavasi Tahap Dua, BPCB Jatim Lakukan Pencarian Sumber Mata Air Sendang Kuncen

Kompas.com - 11/10/2021, 22:25 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com, – Tim Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur melakukan ekskavasi tahap kedua untuk mencari sumber mata air Sendang Kuncen, Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (11/10/2021).

Penggalian di titik sumber mata air sendang tak jauh dari situs masjid dan makam kuno kuncen.

Pamong Budaya Muda BPCB Jatim Pahadi mengatakan, penggalian sumber mata air Sendang Kuncen penting karena masih terhubung dengan situs cagar budaya makam kuno dan Masjid Kuno Kuncen.

Baca juga: BPCB Jatim Ekskavasi Situs Watu Kucur, Situs Purbakala di Kawasan Bekas Kotaraja Majapahit

 

Dengan demikian, keberadaan sendang itu akan menyempurnakan nilai historis situs cagar budaya di Kuncen usai penemuan jejak mata air pada ekskavasi pertama.

“Saat ini penggalian sudah berada di kedalaman 5,5 meter. Untuk itu, kami tidak lagi menggali ke bawah. Tapi arah galian menuju samping ke sisi timur,” kata Pahadi, Senin.

Pahadi menjelaskan, penggalian ke sisi timur berdasarkan hasil ekskavasi tahap pertama yang sudah menemukan jejak mata air sendang tersebut.

Berdasarkan keterangan juru kunci setempat menyebutkan, pintu air Sendang tertutup bagian bawah pohon yang besar.

Selain itu, sekitar tahun '80-an, warga juga menutup pintu air dengan sebuah ijuk.

Ia optimistis, jika dua benda yang diduga menutup aliran air ditemukan, maka sumber air di Sendang tersebut bisa didapatkan.

Baca juga: Situs Lasem Gresik dan Kisah Mbah Jek, Tokoh Penarik Pajak di Zaman Majapahit

Wali Kota Madiun Maidi yang ditemui terpisah menyatakan, Pemkot Madiun mendukung upaya pencarian situs cagar budaya di Sendang Kuncen.

Apabila ditemukan, maka situs cagar budaya yang dimiliki kota pecel makin bertambah.

Maidi menyatakan temuan situs cagar budaya di Kuncen akan dijadikan destinasi wisata relegi di Kota Madiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com