Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Hampir 2 Tahun Pandemi, Akhirnya Nunukan Punya Laboratorium PCR

Kompas.com - 11/10/2021, 15:46 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Setelah pandemi Covid-19 berlangsung hampir dua tahun, akhirnya Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, memiliki laboratorium untuk memeriksa sampel pasien dengan metode polymerace chain reaction (PCR).

Gedung tersebut dibangun dengan anggaran sekitar Rp 1,7 Miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan. 

Fasilitas ini akan menjadi sentral dalam pencegahan dan deteksi dini bagi masuknya Covid-19 varian baru yang berpotensi dibawa oleh eks Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang dideportasi oleh Malaysia.

"Selama ini deportasi PMI rutin dikirim via Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Dengan adanya Lab PCR, kita bisa langsung tahu hasil pemeriksaan mereka dan tidak perlu lagi menunggu lama hasil pemeriksaan BBLK Surabaya," ujar Direktur RSUD Nunukan dr.Dulman, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Istri Anggota DPRD Nunukan Dipolisikan, Diduga Lakukan Cyberbullying kepada Remaja

Di laboratorium PCR ini, ada dua mesin dengan kemampuan memeriksa 96 sampel dalam satu kali operasi.

Selain itu, Kabupaten Nunukan masih memiliki PCR Mobile dengan kemampuan yang sama. Ada juga PCR portable dengan kemampuan enam sampel sekali running.

"Kita siapkan tiga dokter spesialis patology untuk pemeriksaan PCR. Ada 10 SDM Lab yang sangat siap bertugas, dan kita berharap beranda negeri ini mampu menangkal masuknya varian Lambda yang sudah menyebar di Malaysia," lanjut Dulman.

Kesiapan mesin PCR dan SDM yang mumpuni, lanjut Dulman, merupakan salah satu upaya pencegahan dari masuknya virus varian baru yang konon memiliki daya penularan jauh lebih cepat dan gejala lebih berat dibanding varian Delta.

Baca juga: Angkut BBM Ribuan Liter, Pesawat Jenis Caravan Tergelincir di Nunukan, Ini Kronologinya

Untuk itu, seluruh PMI yang akan dideportasi dari Malaysia melalui Nunukan, setiap personelnya dipastikan wajib menjalani pemeriksaan PCR tanpa kecuali.

"Ada sekitar 1.400 PMI yang akan dideportasi dalam waktu dekat. Kita akan melihat dulu seperti apa mekanisme pemeriksaannya, apakah cukup dengan PCR Mobile?, yang jelas kita tidak ingin kebobolan dengan persiapan kita yang bisa dikatakan cukup matang ini," kata Dulman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com