Berkunjung ke Yogyakarta, Jusuf Kalla Soroti Keramaian di Malioboro

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berkunjung ke Yogyakarta, mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyoroti keramaian yang terjadi di Malioboro.

Kedatangan Jusuf Kalla ke Yogyakarta ini untuk melantik pengurus Palang Merah Indonesia (PMI).

Jusuf Kalla menyampaikan, saat dirinya melewati Jalan Malioboro, euforia masyarakat sudah mulai luar biasa, lantaran kasus Covid-19 sudah mulai melandai di Yogyakarta.

"Memang masyarakat sudah luar biasa, saya tadi lewat Malioboro masyarakat sudah luar biasa ramainya. Diharapkan, masyarakat yang ramai tetap memakai masker," kata Jusuf Kalla saat ditemui setelah melantik pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) DIY, di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (8/10/2021).

Baca juga: Siswi SMK di Gunungkidul Diduga Dihamili Ayah Tirinya, Pelaku Belum Jadi Tersangka

Lebih lanjut, JK yang juga ketua Palang Merah Indonesia ini, menyampaikan bahwa kondisi Covid-19 di Indonesia ini sudah mulai landai.

Hal itu dibuktikan dengan kasus harian pada medio bulan Juli yang sempat menyentuh angka 30 ribu menjadi di bawah 2 ribu.

Dengan kondisi ini masyarakat dan pemerintah harus menjaganya agar tidak sampai muncul gelombang ketiga Covid-19.

"Maka upaya untuk mencegah adalah dengan tidak menurunkan 3 T (tracking, tracing, dan testing), dan juga menjaga protokol kesehatan 3 M (memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan)," kata dia.

Baca juga: Polisi Beri Kesempatan Credit Union Lengkapi Izin Usaha Asuransi dan Perbankan

JK menambahkan, PMI selalu siap untuk membantu jika nantinya disiapkan untuk menanggulangi gelombang ke tiga Covid-19.

"PMI tidak pernah surut semangatnya, apabila ada gelombang ketiga siap membantu. Seperti yang terjadi di beberapa negara," tambah dia.