KOMPAS.com - Juhari (56), pedagang roti dan kue mendapatkan uang bantuan Rp 2 juta dari Presiden Jokowi yang berkunjung ke Sorong, Papua Barat pada Senin (4/10/2021).
Bantuan tersebut diberikan Jokowi setelah melihat spanduk yang dibentangkan oleh Juhari di tepi Jalan Bhasuki Rahmat, Sorong saat Jokowi dan rombongan melintas menuju Kelurahan Klamesen, Kecamatan Mariat.
Juhari mengaku terharu saat menerima uang dari Jokowi dan akan mempergunakan uang Rp 2 juta itu sebaik-baiknya untuk modal usaha.
Dikutip dari Setkab.go.id, Jokowi melihat spanduk yang dibentangkan oleh seorang pedagang saat menuju ke lokasi penanaman jagung di Kelurahan Klamesen.
Spanduk tersebut bertuliskan "Selamat datang Pak Jokowi tolong perhatikan kami pedagang kaki lima"
Senin siang usai memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Papua Barat, Jokowi meminta Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono untuk mengantarkannya kembali ke lokasi tempat spanduk dibentangkan.
Baca juga: Cerita Bocah 6 Tahun di Sorong, Dua Kali Dapat Kaus dari Presiden Jokowi
Hal itu dilakukan Jokowi sebelum menuju bandara untuk kembali ke Jakarta.
Saat tiba di lokasi, Presiden langsung menghampiri pedagang kue dan roti yang diketahui bernama Juhari yang membentangkan spanduk.
“Tadi apa kok kayak demo-demo (membentangkan spanduk) segala?” tanya Presiden kepada pedagang tersebut.
Ia kemudian memberikan tambahan modal bagi Juhari untuk usahanya.
Baca juga: Pantau Vaksinasi di Sorong, Jokowi: Saya Apresiasi Antusias Masyarakat Ikuti Vaksin
Menurut Juhari, Jokowi yang melintas sempat membaca tulisan pada spanduk yang dibentangkannya.
"Tulisan kita ini sempat dibaca oleh Bapak Jokowi, sambil melambaikan tangan beliau," ujar Juhari saat ditemui Kompas.com, Selasa (5/10/2021).
Pada Senin siang, Juhari mengaku dicari oleh polisi. Saat itu ia sempat ketakutan.
Baca juga: Saat Jokowi, Puan, dan Mentan Jajan Jagung Pinggir Jalan di Sorong
Ternyata petugas ingin menyampaikan jika Presiden Jokowi ingin bertemu langsung dengan dirinya.