Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Papua Barat Tangkap 5 Pelaku Penyerangan Pos Koramil Kisor

Kompas.com - 30/09/2021, 23:10 WIB
Maichel,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com - Personel gabungan TNI-Polri menangkap lima pelaku penyerangan Pos Koramil Kisor yang menyebabkan empat prajurit TNI gugur pada 2 September 2021.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan, penangkapan kelima pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) itu dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat.

Kelima pelaku itu berinisial YK, LK, AY, AK, dan RY. Kini, total ada tujuh orang yang ditahan terkait kasus tersebut di Polres Sorong Selatan.

Adam mengatakan, awalnya polisi mendapat informasi mengenai keberadaan YK pada 27 September. 

"Tim gabungan TNI Polri menangkap yang bersangkutan di perbatasan Klamono saat hendak melarikan diri," kata Adam saat menyampaikan rilis pada Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Cerita 3 Putri Kembar Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Sorong, Usai Disuntik Diizinkan Berfoto di KRI Soeharso

Setelah itu, pasukan gabungan kembali menangkap enam orang di daerah Kokas pada 28 September 2021. Dalam penangkapan itu, dua DPO diringkus, yakni AK dan RY.

Saat diperiksa petugas, AK dan RY mengaku ikut rapat bersama para pelaku di rumah Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Mereka juga ikut melakukan penyerangan dan penganiayaan.

"Lalu AK, dia mengaku melakukan pemarangan terhadap personel TNI yang sedang tidur, sementara RY melakukan dua kali, pertama tugasnya memantau dan menganiaya personel TNI di kamar nomor dua," katanya.

Sementara itu, empat orang yang ditangkap lainnya dimintai keterangan. Dari empat orang itu, polisi mengetahui salah satu pelaku berinisial LK terlibat dalam kasus tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com