SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons terkait Jawa Tengah yang disebut menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan kasus anak terpapar Covid-19 terbanyak.
Ganjar meminta seluruh pihak agar melakukan pengamatan terhadap penyebaran Covid-19 terhadap anak di Jawa Tengah.
"Surveilannya enggak boleh berhenti. Engga usah takut tertinggi atau terendah yang penting surveilannya dilakukan dengan ketat," kata Ganjar Pranowo dalam keterangan tertulis, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: Sejumlah Anak Terpapar Covid-19 di Blora, Tertular dari Anggota Keluarga
Menurutnya, jika surveilans tetap dilakukan dengan baik maka kondisi riilnya dapat diketahui lebih cepat.
"Kalau itu bisa dilakukan maka menurut saya kita akan bisa tahu kondisi riil yang ada di sini, dan itu menjadi warning buat kita agar kita tahu, agar kita bisa memberikan treatment yang baik" kata Ganjar.
Ganjar menegaskan, penyampaian data juga harus diinformasikan kepada masyarakat secara jujur.
"Yang penting jangan sampai ada data yang disembunyikan, mau tertinggi mau terendah datanya harus riil dan berintegritas," tegas Ganjar.
Menurutnya, hal itu juga sejalan dengan persyaratan yang harus dipenuhi sekolah di Jawa Tengah sebelum melaksanakan PTM.
Sehingga keamanan dan kesehatan siswa, guru, maupun orangtua dapat terjamin.
Baca juga: Sekolah Gelar PTM Diawasi Ketat, Ganjar Pranowo Minta Random Test Rutin
Sebagai informasi, berdasarkan studi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terdapat 10 daerah di Indonesia dengan kasus anak terkonfirmasi Covid-19 terbanyak.
Daerah tersebut yaitu Jawa Barat, Riau, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, DI Yogyakarta, dan Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.