PALU, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada aparat TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Madago Raya, dalam penanganan aksi terorisme di Poso, Sulawesi Tengah.
Ungkapan tersebut disampaikan Mendagri dalam kunjungan kerja di Palu, Jumat (24/9/2021)
Menurut Tito, operasi pengejaran teroris jaringangan MIT yang dilakukan aparat TNI dan Polri telah membuahkan hasil yang signifikan.
Baca juga: Kapolda Sulteng soal Sisa Anggota MIT: Masih Bersenjata, Masih Banyak Bom
Secara perlahan, para buronan kelompok Ali Kalora yang selama ini diburu semakin kecil dan tersisa 4 orang lagi.
"Saya memberikan apresiasi kepada jajaran Polri dan TNI yang didukung oleh Pemda dalam konteks penanganan aksi kekerasan terorisme. Dalam beberapa minggu lalu ada yang dilumpuhkan, termasuk pemimpin MIT, Ali Kalora," ujar Tito.
Tito berharap agar Sulawesi Tengah, khusnya Kabupaten Poso, Parigi dan Sigi, bisa cepat bangkit dan terbebas dari aksi terorisme.
Menurut Tito, pemerintah tidak pernah memberikan toleransi terhadap aksi terorisme.
Baca juga: Pesan Satgas Madago Raya untuk Sisa Anggota MIT: Menyerahkan Diri atau Tertangkap
Apabila langkah persuasi tidak bisa efektif, menurut Tito, dibutuhkan langkah tegas seperti yang dilakukan aparat TNI dan Polri.
"Saya berharap Sulawesi Tengah dalam waktu dekat bisa terbebas dari aksi kekerasan terorisme, sehingga roda ekonomi daerah bisa bangkit bersaing dengan daerah lain," kata Tito.
Baca juga: Tembak Mati Ali Kalora, Satgas Madago Raya Buru 4 DPO, Siapa Saja?
Pada pekan lalu, aparat TNI dan Polri yang tergabung dalam Operasi Madago Raya berhasil melumpuhkan pemimpin kelompok MIT, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, di pegunungan Desa Astina Jaya, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.