SAMARINDA, KOMPAS.com – Polisi menemukan jasad tersisa tulang belulang di Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan poros Samarinda-Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (23/9/2021).
Jasad tersebut rupanya seorang perempuan usia 25 tahun yang dilaporkan keluarganya hilang sejak 6 September 2021. Sejak kehilangannya, foto korban tersebar ramai di media sosial.
Keluarga meminta siapa pun yang melihat keberadaan korban agar diberitahu.
Baca juga: Sempat Hilang, Pemanah Ikan di Gili Trawangan Ditemukan di Dasar Laut
Namun, 16 hari kemudian, korban ternyata dibunuh sang pacar. Penemuan titik korban berdasarkan petunjuk pelaku.
Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Dovie Eudy mengatakan, saat itu pelaku berinisial RS mengajak jalan korban.
"Mereka sedang jalan berdua, pacaran. Pelaku membawa korban jalan menggunakan mobil perusahaan,” ungkap dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/9/2021).
Pelaku bekerja sebagai sopir di salah satu perusahaan. Saat keduanya memutar ke sejumlah ruas jalan di Kota Samarinda, korban tiba-tiba ditusuk pelaku menggunakan pisau.
Dua tusukan terjadi saat keduanya melintas di Jalan Kadrie Oening Samarinda menuju arah Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Selain ditusuk, korban juga disikut hingga tak berdaya dalam mobil.
"Motif pelaku ngakunya sedang kekurangan finansial. Akhirnya nekat mencuri barang pacarnya sendiri," terang dia.
Baca juga: Sempat Hilang, Sepeda Brompton Milik Mantan Rektor UNY Dikembalikan oleh Pencuri
Pelaku membawa korban dengan kondisi tak berdaya lalu membuangnya di Poros Samarinda-Tenggarong.
"Korban dilempar dari mobil keadaan korban sudah sekarat malam sekitar jam 8," terang dia.
Sebelum jasad korban dibuang, pelaku mengambil sejumlah perhiasan emas yakni, kalung, cincin dan lainnya. Ponsel dan uang korban pun turut diambil.
Saat ini, Dovie bilang pemeriksaan terhadap pelaku sedang berjalan. Sehingga ia belum mendetailkan duduk perkara lokasi korban dijemput dan fakta-fakta lainnya.
Pelaku RS diamankan setelah polisi menemukan sejumlah petunjuk mengarah ke orang terakhir yang ditemui korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.