Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Komariah, Nenek Tangguh Penggerak Lansia Asal Cianjur

Kompas.com - 22/09/2021, 19:58 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Faktor usia tidak menyurutkan semangat Komariah.

Perempuan berusia 82 tahun asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ini tetap semangat bekerja.

Setiap hari, Nenek yang sering disapa Engkom ini tetap produktif membuat camilan tradisional berbahan baku singkong, bernama keripik enye.

Kegiatan usahanya ini sudah dirintis sejak 12 tahun lalu.

Engkom menuturkan, pada usianya yang hampir seabad, dia tidak ingin berpangku tangan dengan orang lain, apalagi menjadi beban bagi anak dan cucunya.

Baca juga: Kisah Heroik Mulyono Selamatkan Nenek Paini dari Kebakaran Rumah Saat Tengah Malam

Tak hanya itu, Engkom pun ingin memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, semangat pantang menyerahnya ia tularkan ke sesama lansia lain dengan membentuk kelompok usaha yang dinamakan Rambati.

“Di lingkungan sini kan banyak lansia duafa, suami-suaminya meninggal. Jadi, sama Ibu dirangkul supaya mereka tetap bermanfaat dan mandiri,” tutur Engkom saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber, September 2021.

Saat ini, ada delapan orang lansia yang turut membantu kegiatan usahanya.

Rata-rata usia mereka 65 hingga 75 tahun.

"Tapi, insya Allah masih pada strong (kuat), dan semangat bekerja," ujar dia.

Camilan tradisional

Sebagai makanan tradisional, keripik enye terbilang mampu bertahan di tengah banjirnya camilan kekinian.

Dalam sepekan, para janda lansia ini sanggup memproduksi 2 kuintal singkong. 

Baca juga: Nenek 86 Tahun di Bantul Beli Ambulans untuk Diwakafkan dengan Tabungan Hasil Panen

Menurut Engkom, proses pembuatan keripik enye terbilang mudah dan sederhana, sehingga tidak memerlukan alat khusus.

Singkong yang telah dikupas, diparut halus dan diberi bumbu secukupnya, lalu diaduk hingga merata.

Parutan singkong yang telah dibumbui itu kemudian dipenye-penye atau ditekan-tekan menggunakan punggung garpu hingga berbentuk bulat tipis.

Proses selanjutnya, adonan yang telah dibentuk itu dikukus selama beberapa menit.

Kemudian dijemur hingga kering di bawah sinar matahari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Regional
Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-'bully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-"bully" Pencitraan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Regional
Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com