Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bejat, Ayah di Sleman Tega Setubuhi 2 Anak Kandungnya Selama 8 Tahun

Kompas.com - 21/09/2021, 14:11 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernisial SND (41), warga Tempel, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, ditangkap karena diduga menyetubuhi dua anak kandungnya selama delapan tahun.

Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sleman Iptu Yunanto Kukuh mengatakan, SND mempunyai dua orang anak insial Y dan D.

"Umurnya kalau sekarang sudah 18 (Y) sama 16 (D) tahun," ujar Yunanto Kukuh saat jumpa pers kepada wartawan, Selasa (21/09/2021).

Baca juga: Ayah Setubuhi 2 Anak Kandungnya di Palopo, Terungkap dari Tangisan Korban ke Tantenya

Kukuh menyampaikan, SND menyetubuhi kedua anak kandungnya sejak tahun 2013.

"Dari sejak kecil dari tahun 2013, kejadianya berangsur-angsur. 2013 sampai dengan sekarang sudah 8 tahun, sudah 8 tahun melakukan persetubuhan terhadap anak," tegasnya.

Pelaku, lanjutnya, awalnya memegang. Kemudian berlanjut dengan memaksa berhubungan badan.

Pelaku ini juga merayu korban dengan akan memberikan uang jajan, namun selalu ditolak oleh kedua korban.

Menurut Kukuh, pelaku melakukan aksinya ketika istrinya sedang berjualan pecel lele.

Bahkan, SND tega melakukan kekerasan fisik terhadap kedua korban jika permintaanya ditolak.

"Keterangan dari anak yang kecil hampir setiap hari, saat ibunya jualan. Selama 8 tahun itu hampir setiap hari dipaksa melakukan hubungan badan," ungkapnya.

Baca juga: Ayah Setubuhi 2 Anak Kandung di Palopo, Motifnya Khilaf

Aksi bejat SND terbongkar setelah anak pertamanya yakni Y memberanikan diri melapor ke polisi pada September 2021.

"Anak yang besar berani melaporkan karena sudah tidak tahan lagi, ketika korban ini sudah mempunyai suami baru berani melaporkan pelaku," tuturnya.

Kukuh mengungkapkan, istri pelaku tidak curiga dengan apa yang dilakukan suaminya. Sebab, suaminya selalu membantu berjualan.

"Istri juga tidak curiga. Setelah melakukan aksinya, langsung membantu kerja ke tempat istri, jadi seolah tidak terjadi apa-apa," tandasnya.

Kedua anaknya juga tidak bercerita karena takut mendapat tindak kekerasan dari pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com