Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP2MI Grebek Penampungan TKI Ilegal di Pontianak, 6 Warga Sukabumi Berhasil Diselamatkan

Kompas.com - 17/09/2021, 20:23 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pontianak bersama kepolisian menggerebek rumah penampungan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).

Dalam penggerebekan tersebut, enam warga Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), yang diduga sebagai calon TKI yang akan dikirim ke Malaysia secara ilegal berhasil diselamatkan.

"Kita masih mencari penyalur pekerja migran ilegal tersebut. Identitasnya sudah dikantongi," kata Kepala UPT BP2MI Pontianak AKBP Amingga M Primastito kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Penyelundupan 30 TKI Ilegal Asal Lombok Berhasil Digagalkan di Batam

Menurut Amingga, penggerebekan berlangsung pada Senin 13 September 2021, setelah pihaknya mendapat pengaduan dari masyarakat.

“Kita langsung bekerja sama dengan Polsek Ambawang, dan berhasil mengamankan 6 orang calon pekerja migran di rumah penampungan tersebut,” jelas Amingga.

Amingga menjelaskan enam orang ini sebelumnya bekerja di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dalam penggeledahan, lanjut Amingga, BP2MI juga menemukan sebanyak 13 paspor dan 1 buku nikah.

Baca juga: Dalam 4 Bulan, 46 TKI Ilegal asal NTT Meninggal di Malaysia

Amingga menambahkan setelah melakukan proses koordinasi dengan Subdit IV/PPA Ditreskrimum Polda Kalbar, enam orang tersebut dibawa ke shelter UPT BP2MI Pontianak terkait dengan penanganan lebih lanjut.

“Karena untuk keperluan interogasi awal, enam orang yang dijanjikan akan bekerja di luar negeri beserta barang-barang pribadi mereka diamankan,” tutup Amingga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com