BATAM, KOMPAS.com - Seorang siswa SMA Negeri 4 Batam, Muhammad Faiz (17) meninggal dunia.
Namun, beredar kabar bahwa Faiz meninggal dunia setelah menerima vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Restoran Puas Hati, Batam Center, Kepulauan Riau, Minggu (29/8/2021).
Vaksinasi itu digelar oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kepri.
Pesan berantai yang menyebar menyebut bahwa kematian Faiz akibat vaksinasi.
Baca juga: Tiga Kecamatan di Batam Kembali Berstatus Zona Merah
Namun, setelah dikonfirmasi langsung kepada orangtua Faiz, dipastikan bahwa kabar tersebut tidak benar.
Saat ditemui di Perumahan Tiban Bukit Permai, Sekupang, Selasa (14/9/2021), sang Ibu, Delmi Afriyusnita (43) langsung membantah kabar tersebut.
Delmi menyebutkan bahwa anaknya meninggal akibat penyakit asma yang diderita.
"Faiz anak saya memang sudah mengidap penyakit itu sejak kecil, dan pada Senin subuh kemarin, Faiz memang alami sesak akibat asmanya," kata Delmi.
Baca juga: Wali Kota Batam Minta Korban Kebakaran di Perumahan Liar untuk Pindah Tempat Tinggal
Delmi juga membantah dugaan bahwa pengaruh vaksinasi yang membuat asma anaknya semakin parah.
Ia juga meminta agar masyarakat dapat bijak dalam menerima informasi.
Selain itu, mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan informasi yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kasihan anak saya, biarlah dia tenang sekarang. Bukan karena vaksin, asma yang dideritanya semakin parah. Jangan mudah termakan kabar yang tidak benar. Kalau tidak percaya, silakan datang dan tanya ke saya, Ibunya," kata Delmi.
Salah satu faktor yang membuat keluarga yakin, kematian Faiz berjarak 16 hari setelah menerima vaksin.
Menurut Delmi, Faiz tidak mengalami gejala atau efek apapun setelah vaksinasi.
Selain itu, sebelum menerima vaksin Sinovac, Faiz juga telah terlebih dahulu menjalani pemeriksaan di salah satu rumah sakit.
"Karena kami sadar Faiz menderita asma sejak kecil, sebelum vaksin saya yang antar anak saya untuk diperiksa dan dikontrol terlebih dahulu di rumah sakit. Surat keterangan dari dokter juga masih ada, yang menjelaskan kondisi Faiz hingga akhirnya diperbolehkan menerima vaksin," kata Delmi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.