Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan karena Vaksin, Ini Penyebab Seorang Siswa SMA di Batam Meninggal

Kompas.com - 15/09/2021, 15:36 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Seorang siswa SMA Negeri 4 Batam, Muhammad Faiz (17) meninggal dunia.

Namun, beredar kabar bahwa Faiz meninggal dunia setelah menerima vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Restoran Puas Hati, Batam Center, Kepulauan Riau, Minggu (29/8/2021).

Vaksinasi itu digelar oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kepri.

Pesan berantai yang menyebar menyebut bahwa kematian Faiz akibat vaksinasi.

Baca juga: Tiga Kecamatan di Batam Kembali Berstatus Zona Merah

Namun, setelah dikonfirmasi langsung kepada orangtua Faiz, dipastikan bahwa kabar tersebut tidak benar.

Saat ditemui di Perumahan Tiban Bukit Permai, Sekupang, Selasa (14/9/2021), sang Ibu, Delmi Afriyusnita (43) langsung membantah kabar tersebut.

Delmi menyebutkan bahwa anaknya meninggal akibat penyakit asma yang diderita.

"Faiz anak saya memang sudah mengidap penyakit itu sejak kecil, dan pada Senin subuh kemarin, Faiz memang alami sesak akibat asmanya," kata Delmi.

Baca juga: Wali Kota Batam Minta Korban Kebakaran di Perumahan Liar untuk Pindah Tempat Tinggal

Delmi juga membantah dugaan bahwa pengaruh vaksinasi yang membuat asma anaknya semakin parah.

Ia juga meminta agar masyarakat dapat bijak dalam menerima informasi.

Selain itu, mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan informasi yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Kasihan anak saya, biarlah dia tenang sekarang. Bukan karena vaksin, asma yang dideritanya semakin parah. Jangan mudah termakan kabar yang tidak benar. Kalau tidak percaya, silakan datang dan tanya ke saya, Ibunya," kata Delmi.

Salah satu faktor yang membuat keluarga yakin, kematian Faiz berjarak 16 hari setelah menerima vaksin.

Menurut Delmi, Faiz tidak mengalami gejala atau efek apapun setelah vaksinasi.

Selain itu, sebelum menerima vaksin Sinovac, Faiz juga telah terlebih dahulu menjalani pemeriksaan di salah satu rumah sakit.

"Karena kami sadar Faiz menderita asma sejak kecil, sebelum vaksin saya yang antar anak saya untuk diperiksa dan dikontrol terlebih dahulu di rumah sakit. Surat keterangan dari dokter juga masih ada, yang menjelaskan kondisi Faiz hingga akhirnya diperbolehkan menerima vaksin," kata Delmi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com