Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Disertai Angin Kencang,136 Los Pasar Darurat Weleri Kendal Ambruk

Kompas.com - 14/09/2021, 20:42 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

 

KENDAL, KOMPAS.com-Sebanyak 136 los Pasar Darurat Weleri Kendal Jawa Tengah yang dibangun di Terminal Bahurekso ambruk setelah diterjang angin kencang, Selasa (14/9/2021).

Menurut Bupati Kendal Dico M Ganinduto, daerah Weleri dan sekitarnya baru saja turun hujan deras disertai angin kencang.

Akibat dari hujan disertai angin kencang itu, 136 los yang ada di blok A ambruk.

“Total los yang ada di blok A, ada 412 los. 136 di antaranya roboh,” ujar Dico.

Dico menjelaskan, ada 4 blok, yaitu blok A,B, C, dan D, yang baru dibangun di pasar Weleri. Totalnya ada 1876 los dan semuanya belum ditempati. 

“Tidak ada korban saat kejadian, karena memang belum ditempati,” katanya.

Baca juga: Mantan Rektor Unsoed Prof Rubijanto Misman Meninggal Dunia

Bangunan semi permanen Pasar Weleri, tambah Dico, masih dalam pemeliharaan pihak ketiga atau kontraktor dan  belum menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kendal sebab  belum adanya serah terima bangunan.

Semua bangunan semi permanen tersebut masih dalam tahap pengembangan dan pemeliharaan pihak ketiga selama 90 hari kerja ke depan dan dilanjutkan 180 hari kerja untuk bangunan permanennya.

“Rencananya pasar ini dapat menampung kurang lebih 2.200 pedagang Pasar Weleri yang akan direlokasi. Pembangunan pasar,” katanya.

Pembangunan semi permanen Pasar Weleri 1 tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga, yakni PT. Aldila.

Mereka direlokasi karena Pasar Weleri hangus terbakar pada insiden bencana kebakaran , November 2020 lalu. 

“Akan dievaluasi ulang secara berkala, namun akan saya pastikan lagi dari pihak ketiga untuk bertanggungjawab atas hal ini dan relokasi pedagang Pasar Weleri tetap sesuai jadwal,” tegasnya.

Baca juga: Brebes Satu-satunya Daerah di Jateng Berstatus Level 4, Ganjar Pranowo: Mungkin Memang Tidak Disiplin

Selain itu, Bupati Dico juga minta PLT Kepala Dinas Perdagangan Alfebian Yolando untuk turun langsung melakukan pengawasan relokasi proyek Pasar Weleri Sementara tersebut. 

 Alfebian Yolando mengatakan, semua kios yang ambruk akan diperbaiki dan semua akan dikerjakan oleh pengembang sebab masih tahap pemeliharaan dan belum diserahterimakan kepada Pemkab Kendal.

“Tentu ini akan dikoordinasikan dengan Dishub, sebagai pemilik aset terminal untuk segera diproses pengerjaannya", kata Febi.

Febi menjelaskan, pihaknya  sudah melakukan rapat dengan tim teknis penyedia dan  penyedia akan bertanggung jawab.

“Umpak pada los yang ambruk akan ditanam dan besok langsung dikerjakan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com