Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jam Tertimbun Longsor, Warga di Manado Berhasil Diselamatkan, Ini Kronologinya

Kompas.com - 15/09/2021, 05:56 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga di Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, nyaris tewas tertimbun longsor, Senin (13/9/2021) kemarin.

Korban yang bernama Udin (45) akhirnya berhasil diselamatkan warga dan segera dilarikan ke rumah sakit.

"Pada saat korban sedang menggali tanah, kira-kira pada kedalam tiga meter tiba-tiba tanah tebing dari atasnya longsor dan menimbun korban yang saat itu berada dalam lubang," kata Serda Solikhin, Babinsa Koramil 1309-05/Wori, dilansir dari TribunManado.com.

Baca juga: Detik-detik Mobil Boks dan Garasinya Amblas Terbawa Longsor, Pemilik Kaget Saat Bangun Belakang Rumahnya Jadi Jurang

Kronologi penyelamatan

Solikhin menceritakan, kejadian itu berawal saat korban dan rekannya bernama Ali Masyudi menggali tanah di sekitar jalan masuk perumahan Griya Paniki Indah (GPI), Kelurahan Buha, pukul 16.00 Wita.

Saat longsor menerjang, korban diketahui berada di lobang untuk menggali. Ali berhasil menyelamatkan diri dan sempat mengetahui lokasi terakhir korban.

Baca juga: Jadi Pintu Masuk Orang dari Luar Negeri, Ini Kesiapan Bandara Sam Ratulangi Manado

Ali lalu mencari pertolongan warga sekitar. Setelah lebih kurang satu jam, korban berhasil diselamatkan.

"Mengetahui ada yang membutuhkan pertolongan saya langsung segera menuju TKP yang saat itu sedang kerja di kebun Demplot Kodim 1309/Manado dekat lokasi kejadian," kata Solikhin.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul: Kronologi Seorang Warga Nyaris Tewas Tertimbun Longsor di GPI Manado

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com