Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Uang ke Pengendara yang Mau Lewat Jembatan, Preman Ditangkap Polisi, Korban Diminta Melapor

Kompas.com - 14/09/2021, 17:45 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap lima orang diduga preman yang meminta uang ke pengendara yang akan melewati Jembatan Tuntungan Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (14/9/2021).

Dikutip dari TribunMedan.com, Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedy Dharma mengatakan, total pelaku pungli di Jembatan Tuntungan yang diamankan pihaknya berjumlah lima orang.

Pelaku, sambung Dedy, ditangkap setelah video mereka viral di media sosial.

Baca juga: Preman Tutup Jembatan, yang Bayar Boleh Lewat, jika Tak Mau Beri Uang Dipaksa Putar Balik

Ia menjelaskan, satu pelaku berinisial FS, diamankan pada Senin (13/9/2021) sekitar pukul 19.00 WIB. FS tinggal di sekitar lokasi.

"FS kita amankan dengan barang bukti (uang) hasil pungutan liarnya sebanyak 23 lembar yang pecahan Rp 500 hingga Rp 2.000," ujar Dedy melalui WhatsApp, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Pria yang Videonya Viral Mengaku Preman dan Minta Diviralkan Usai Palak Pedagang Buah Ditangkap Polisi

Saat mengamankan FS, sekitar 4-5 orang rekan pelaku langsung melarikan diri.

Kemudian, pada Selasa siang, polisi kembali berhasil menangkap empat orang lagi diduga preman yang melakukan pungli di jembatan tersebut.

"Dari operasi tadi diamankan empat orang beserta barang bukti uang," kata Dedy, Selasa, dikutip dari TribunMedan.com.

Dari tangan keempat pelaku tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang pecahan Rp 1.000 dan Rp 2.000.

Baca juga: Fakta Fenomena Burung Pipit Mati di Cirebon dan Bali hingga Dugaan Penyebabnya

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com