Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak di Bawah 12 Tahun Tak Boleh Masuk Tempat Wisata di Malang, Ratusan Wisatawan Harus Putar Balik

Kompas.com - 13/09/2021, 17:12 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aturan batasan usia disebut menjadi kendala dalam uji coba pembukaan tempat wisata di daerah dengan status PPKM level 3, seperti di Malang Raya.

Pengelola tempat wisata banyak menolak kunjungan wisatawan karena membawa anak di bawah usia 12 tahun.

Baca juga: Wali Kota Malang Minta Tiap Sekolah Punya Tabung Oksigen dan Oximeter Selama PTM

Sesuai aturan, tempat wisata yang dibuka dengan status uji coba, dilarang menerima kunjungan wisatawan di bawah usia 12 tahun.

Kondisi ini membuat wisatawan gagal berlibur karena membawa anak di bawah usia 12 tahun.

Di Malang Raya, terdapat empat lokasi wisata yang lolos verifikasi untuk dibuka.

Yakni, Malang Night Paradise dan Museum Ganesya yang ada di bawah manajemen Hawai Group, Jatim Park 2 yang ada di bawah manajemen Jatim Park Group dan Taman Rekreasi Selecta.

Baca juga: Ada Batasan Usia, Taman Rekreasi Selecta di Batu Tidak Jadi Dibuka

Adapun, pengelola wisata mengaku menghadapi kendala yang sama, yaitu tentang batasan usia wisatawan.

Corporate Communication Hawai Group, Andi Prasetya mengatakan, sekitar 90 persen wisatawan yang datang harus kembali karena aturan batasan usia.

"Situasinya masih sangat sepi. Karena ketentuan yang diberlakukan saat uji coba ini sangat ketat. Terutama soal ketentuan anak di bawah usia 12 tahun," kata Andi melalui sambungan telepon, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Jatim Park 2 dan Selecta Segera Dibuka Kembali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com