Andi mengatakan, kebanyakan wisatawan yang datang merupakan wisatawan keluarga, sehingga mereka pun membawa anaknya.
Pihak pengelola pun telah menempatkan petugas yang bertugas mengecek rombongan wisatawan.
"Jadi sebelum wisatawan memarkir kendaraannya sudah kami tanya. Apakah ada di antara mereka yang belum divaksin, apakah ada anak kecil. Kami tanya seperti itu," katanya.
Baca juga: Pemkot Malang dan Polisi Mulai Usut Dugaan Penggelapan Insentif Penggali Kubur Covid-19
Meski begitu, pihaknya tetap membuka tempat wisata tersebut.
Sebab, dua destinasi yang dikelolanya, yakni Malang Night Paradise dan Museum Ganesya telah dipercaya oleh pemerintah pusat untuk diuji coba dalam pembukaan wisata di daerah dengan status PPKM level 3.
Kondisi yang sama dialami oleh Jatim Park 2. Di lokasi itu juga banyak wisatawan yang harus kembali karena membawa anak di bawah 12 tahun.
Manager Marketing and Public Relations Jawa Timur Park Group, Titik S Ariyanto mengatakan, pada hari pertama dibuka, yakni pada Sabtu (11/9/2021), wisatawan yang harus kembali karena membawa anak berusia di bawah 12 tahun sebanyak 150 orang.
Sedangkan, wisatawan yang masuk dan memenuhi syarat protokol kesehatan sekitar 140 orang.
Pada Minggu (12/9/2021), wisatawan yang harus kembali karena aturan batasan usia sekitar 202 orang dan wisatawan yang masuk ke lokasi wisata sebanyak 158 orang.
Artinya, lebih banyak wisatawan yang harus kembali daripada wisatawan yang melanjutkan rencana liburannya.
"Mereka belum banyak tahu kalau anak-anak di bawah 12 tahun tidak boleh atau mereka mau coba-coba," kata Titik melalui pesan singkat pada Minggu (12/9/2021).
Baca juga: Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Nakes di Kota Malang Capai 78 Persen, Kota Batu 69,6 Persen
Berbeda dengan Taman Rekreasi Selecta. Pengelola lokasi wisata itu memilih untuk tetap tutup meskipun pemerintah pusat telah memperbolehkan tempat wisata itu dibuka untuk uji coba.
Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta Kota Batu, Sujud Hariadi mengatakan, terdapat dua poin aturan yang menyebabkan pihaknya memutuskan untuk tidak beroperasi terlebih dahulu.
Yakni, aturan batasan usia wisatawan dan aturan wahana air belum boleh buka.
"Ini sangat menyulitkan kami. Wisatawan pasti banyak yang balik. Dari pada nanti ada masalah dengan wisatawan, mending tidak buka dulu," katanya.
Pihaknya memilih untuk menunggu PPKM di Kota Batu turun level menjadi level 2. Menurutnya, anak berusia di bawah 12 tahun sudah bisa berwisata ketika status PPKM sudah level 2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.