KOMPAS.com - Sempat hilang selama dua hari saat melaut, seorang nelayan bernama Syahril ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Satuan Polair Kepolisian Resor Kotabaru AKP Koes Adi Dharma mengatakan, berdasar keterangan keluarga korban, Syahril mempunyai riwayat penyakit epilepsi atau ayan.
Ketika Syahril melaut seorang diri, penyakit itu diduga kambuh, sehingga menyebabkan dia tercebur ke laut.
Atas kejadian tersebut, Koes menyayangkan korban dibiarkan melaut seorang diri, padahal korban memiliki riwayat penyakit.
"Itulah yang kita sayangkan. Tetapi mungkin sudah seperti itu mata pencaharian korban. Walaupun memiliki penyakit, dia tetap melaut," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (12/9/2021).
Baca juga: Dua Hari Dinyatakan Hilang Saat Melaut, Seorang Nelayan di Kalsel Ditemukan Meninggal Dunia
Syahril, nelayan asal Pulau Laut Timur, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, pergi melaut pada Jumat (10/9/2021) pagi.
Dia melaut menggunakan perahu yang biasa dipakainya.
Akan tetapi, hingga keesokan harinya, Syahril tak kunjung pulang ke rumah. Nelayan setempat kemudian memutuskan untuk mencarinya.
Usai dua hari hilang, Syahril ditemukan pada hari Minggu, tetapi dalam kondisi tak bernyawa.
"Betul, dua hari dinyatakan hilang. Korban melaut seorang diri. Pencarian baru membuahkan hasil, hari ini korban ditemukan," ucap Koes.
Baca juga: Seorang Nelayan Tiba-tiba Menghilang, Diduga Terseret Jangkar
Jenazah korban ditemukan oleh nelayan lain yang kebetulan mencari ikan tak jauh dari lokasi korban dinyatakan hilang.
"Korban langsung kita evakuasi ke bibir pantai dan kita serahkan langsung ke pihak keluarganya," tutur dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.