Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurihnya Bisnis Camilan Kiloan, Laris Manis meski Pandemi

Kompas.com - 12/09/2021, 15:47 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Feri Bagus Prasetyo (30) sudah 2 tahun terakhir membuka usaha toko camilan atau makanan ringan kiloan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Meski bukan makanan pokok, camilan tetap dicari dan ramai peminatnya.

Kebiasaan "ngemil" membuat makanan ringan selalu dibutuhkan.

Hal ini, menurut Feri, membuat bisnis camilan tetap bertahan saat pandemi Covid-19.

"Pasti penjualan ada turun, tapi cemilan sekarang tak beda jauh sama sembako. Selalu ada barang keluar (terjual) setiap hari," kata Feri saat ditemui di tokonya, Sabtu (11/9/2021).

Baca juga: Kisah Pengusaha Kelor Raup Omzet Rp 4 Miliar, Awalnya Dianggap Gila

Feri memiliki toko fisik di Jalan Kolonel Sugiono, Banyuwangi.

Ia menjual ratusan jenis camilan, mulai dari kripik usus, berbagai jenis kerupuk, sus kering, hingga melinjo.

Ia menjual eceran dari ukuran 250 gram, hingga grosir dengan ukuran per bal berisi 2 hingga 4 kilogram.

Butuh adaptasi

Menurut Feri, di semua bisnis yang terpenting adalah adaptasi.

Meski memiliki toko fisik, namun penjualan secara online yang justru menjadi andalannya.

Ia selalu memasarkan jualannya di marketplace yang ada di media sosial Facebook.

"Kalau tips jualan saat ini ya harus ke online, karena tak menutup mata, dunianya sudah seperti ini. Orang tak mau ribet dan semua serba online," kata Feri.

Berjualan secara online bukan berarti hanya sekadar menampilkan foto produk, tetapi juga harus disertai deskripsi yang jelas.

Baca juga: Tips Pilih Camilan Sehat Sebelum dan Setelah Olahraga

Kemudian, menyertakan harga di setiap produk.

Selain itu, menurut Feri, pedagang harus membangun branding atau persepsi dan citra toko sejak awal.

Misalnya, ketika konsumen ingin mencari camilan, maka yang diingat pertama kali oleh calon pembeli adalah toko miliknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com