Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Bupati Jember Pindahkan Kantor Pemkab dan DPRD Tuai Penolakan

Kompas.com - 10/09/2021, 13:31 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – DPRD Jember menolak rencana Bupati Jember Hendy Siswanto  memindahkan kantor bupati termasuk DPRD ke Kecamatan Patrang.

Penolakan itu disampaikan dalam rapat paripurna penetapan Perda Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Diminta Mundur dari Jabatan Ketua Yayasan Universitas di Jember, Bupati Hendy: Saya Sudah Mundur...

“Kami menolak pemindahan kantor Pemerintahan Kabupaten Jember dan kantor DPRD,” kata juru bicara fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Tabroni saat membacakan pandangan akhir, Kamis.

Kantor Pemkab Jember saat ini berada di Kecamatan Kaliwates, sementara kantor DPRD Jember di Kecamatan Sumbersari. 

Alasan penolakan itu lantaran pemindahan pusat perkantoran saat ini bukan menjadi prioritas yang harus dilakukan.

Menurut Tabroni, bupati seharusnya fokus pada penanganan masalah kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.

“Rasionalitas pemindahan kantor Pemkab dan kantor DPRD untuk pemerataan ekonomi jelas tidak mendasar,” tegas dia.

Bupati Hendy sebelumnya beralasan, pemindahan kantor bertujuan untuk pemerataan ekonomi di wilayah Jember, khususnya di wilayah utara yang dinilai kurang bagus.  

Namun Tabroni menilai, rencana pemindahan kantor Pemkab dan DPRD ke Kecamatan Patrang tak bisa dilakukan untuk pemerataan ekonomi ke arah utara Jember.

Seharusnya, kata dia, pemerataan ekonomi lebih diarahkan pada pemberdayaan UMKM, revitalisasi pasar - pasar tradisional, dan memperkuat wisata desa dan pertanian.

Baca juga: Banyak Pelaksana Tugas di Pemkab Jember, Bupati Didesak Segera Lantik Pejabat Definitif

Sementara itu, juru bicara Pansus RPJMD DPRD Jember, Siswono menambahkan, rencana pemidahan kantor itu harus dikaji ulang.

Sebab, pihaknya tidak menemukan alasan dan analisis permasalahan di dalam substansi RPJMD.

Dia menyarankan rencana itu sebaiknya lebih diarahkan pada komitmen mendorong terselenggaranya reformasi birokrasi serta digitalisasi pelayanan.

“Serta perbaikan infrastruktur pelayanan publik oleh pemerintah yang lebih inklusif dan ramah difabel,” tutur dia.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Hendy mengatakan akan mengikuti semua catatan yang disampaikan oleh DPRD Jember.

“Itu semua akan menjadi catatan kami, akan kami ikut sarannya,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com