Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang di Laut, Pengunjung Pantai di Lampung Terkena Limbah Mirip Aspal

Kompas.com - 10/09/2021, 12:51 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Limbah berwarna hitam yang memenuhi Pantai Sebalang, Lampung, membuat para wisatawan pergi.

Limbah yang mirip aspal dan oli tersebut diperkirakan sudah satu pekan mengotori tempat wisata pantai di Lampung Selatan itu.

Salah satu pedagang Salmawati mengatakan, beberapa pengunjung sempat berenang meski sudah diperingatkan bahwa pantai kotor oleh limbah.

Baca juga: Pantai di Pesisir Teluk Lampung Ditutupi Limbah Mirip Aspal

"Dia (pengunjung) keluar dari pantai, badannya jadi hitam kena (limbah diduga) aspal. Dia bilas di kamar mandi saya, kamar mandinya jadi kotor, lengket-lengket gitu," kata Salma saat ditemui di Pantai Sebalang, Jumat (10/9/2021).

Salma mengatakan, sejumlah pengunjung yang datang pada akhir pekan kemarin bahkan mengurungkan niat untuk berwisata di pantai itu.

Para wisatawan khawatir melihat kondisi pantai yang berwarna hitam.

"Ada yang datang dari Palembang kemarin, enggak jadi, malah langsung balik. Ya soalnya pantainya kotor, warnanya hitam, lengket," kata Salma.

Baca juga: Zona Kuning Covid-19 di Lampung Bertambah 7 Daerah

Hal senada dikatakan Irwan, pedagang lain di Pantai Sebalang.

Irwan mengatakan, belum diketahui asal limbah yang mirip aspal tersebut.

"Ini masih mending, Bang. Minggu kemarin itu hitam semua, sepanjang pantai sampai 1 kilometer itu," kata Irwan.

Irwan dan beberapa pengelola pantai pun berinisiatif membersihkan pantai dari limbah tersebut.

"Enggak tahu ini apa, Bang. Mirip aspal, tapi mirip juga kayak oli, menempel juga itu di batu karang," kata Irwan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com