Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Tebang Pilih Tertibkan Baliho Elite Parpol, Ini Tanggapan Satpol PP Pamekasan

Kompas.com - 07/09/2021, 06:29 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Penertiban baliho elite partai politik nasional di Kabupaten Pamekasan dinilai tebang pilih. Pasalnya, masih terdapat beberapa baliho yang dibiarkan terpasang di sejumlah titik.

Baliho yang masih gagah terpasang seperti di bundaran Asemanis Jl Raya Sumenep. Di daerah ini terpasang baliho Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan politisi Partai Keadilan Sejahtera Salim Jufri.

Berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), baliho tersebut tidak mengantongi izin.

Baca juga: Baliho Ilegal Elite Parpol Tak Kunjung Diturunkan, Kasatpol PP Pamekasan: Saya Mau Datangi Partai Dulu...

Di pinggiran kota juga banyak ditemukan baliho politisi nasional dari Partai Nasdem dan PDI-Perjuangan.

Ketua Lembaga Kajian dan Advokasi Rakyat (LekRa) Pamekasan Ahmad Fauzi menjelaskan, banyak desakan kepada Satpol PP untuk segera menertibkan baliho ilegal tersebut. Namun, yang ditertibkan hanya sebagian.

"Terkesan ada tebang pilih penertiban baliho oleh Satpol PP. Masih banyak baliho politisi ilegal yang belum ditertibkan," kata Ahmad Fauzi saat dikonfirmasi, Senin (6/9/2021).

Fauzi menjelaskan, Satpol PP telah berjanji membereskan semua baliho ilegal pada Sabtu (4/9/2021). Namun kenyataannya, masih ditemukan baliho politisi yang belum diturunkan.

Padahal, jumlah personel Satpol PP cukup banyak untuk menertibkan baliho yang jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari.

"Apa mungkin Satpol PP takut sama parpol sehingga ada tebang pilih dalam penertiban baliho?" ujar Fauzi.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Pamakesan Ahmad Kusairi mengaku belum mengetahui baliho mana saja yang telah ditertibkan anak buahnya.

Baca juga: 2 Anggota Satpol PP Pamekasan yang Berkelahi gara-gara Nasi Kotak Sudah Berdamai

Menurutnya, Satpol PP Pamekasan sudah menyisir beberapa titik baliho politisi ilegal.

 

"Saya belum menerima laporan dari staf dimana saja yang belum ditertibkan. Tapi saya berjanji akan segera ditertibkan," ungkap Kusairi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com