Kasus Covid-19 di Jateng Menurun, Ganjar: Jangan Terlena

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah tetap waspada, meskipun kasus Covid-19 terus menurun.

"Turunnya kasus, BOR (bed occupancy rate) dan perbaikan grafik-grafik yang ada ini jangan sampai membuat kita terlena. Tidak boleh. Maka semuanya saya minta tetap menjaga," kata Ganjar usai memimpin rapat penanggulangan Covid-19 di rumah dinas Bupati Banjarnegara, Senin (6/9/2021).

Ganjar mengatakan, segala bentuk keramaian yang berpotensi menyebabkan kerumunan harus tetap diawasi.

Baca juga: Ingin Tuntaskan Target, Ganjar Minta Disediakan 2,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiap Pekan

Keramaian boleh dilakukan, kata Ganjar, asal mengantongi izin, dalam bentuk terbatas, dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

"Kalau tanpa izin apalagi sudah ugal-ugalan, bubarkan saja. Nggak boleh ragu-ragu soal itu," tegas Ganjar.

Sementara itu, dalam rapat tersebut Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo mengatakan, kasus Covid-19 di Jateng terus mengalami penurunan.

Dia memaparkan, penambahan kasus positif di Jateng pada 5 September 2021 tercatat hanya 625 kasus.

Baca juga: Ajak Selamatkan Banjarnegara, Ganjar Pranowo: Hentikan Pungli, Gratifikasi, dan Korupsi

"Sementara untuk trend positivity rate juga terus menurun, dari 12,88 persen di minggu ke-34 menjadi 9,65 persen di minggu ke-35 ini. BOR juga terus menurun, BOR ICU hanya 22,39 persen dan BOR isolasi hanya 12 persen," kata dia.

Selain itu, kondisi tempat isolasi terpusat di asarama haji Donohudan dan di BPSDMD Jateng juga terus menurun.