Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3 di Kota Tegal, 6 SMA/SMK Mulai Gelar PTM Terbatas

Kompas.com - 06/09/2021, 18:08 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sedikitnya enam Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tegal, Jawa Tengah, mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas, Senin (6/9/2021).

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Tegal Rosa Herawati mengatakan, untuk SMA yang melaksanakan PTM terbatas yaitu SMA 2, SMA 3, SMA Pius dan SMA Al Irsyad.

"Selain langsung PTM terbatas, ada juga sekolah yang mulai melaksanakan simulasi PTM. Yaitu SMA 1, SMA 4, SMA 5, dan SMA Muhammadiyah," kata Rosa kepada wartawan, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Siswa dan Orangtua Desak Gelar PTM Terbatas, Wali Kota Jambi: Vaksinasi Pelajar Baru 40 Persen

Rosa mengatakan, sesuai arahan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 12 Tegal, SMA yang memang sudah siap, diminta segera melaksanakan PTM secepatnya mulai September 2021.

Salah satu persiapannya, sudah digelar vaksinasi bagi siswa maupun guru dan tenaga kependidikan.

"Tentu kami berharap simulasi dan PTM terbatas dapat berjalan dengan lancar. Agar sekolah lain bisa segera PTM termasuk SMA Ihsaniyah dan SMA NU," sebut Rosa yang juga Kepala SMA 1.

Di SMA 1, sebut Rosa, segala persiapan memang sudah dipenuhi. Mulai dari sarana dan prasarana, izin ke Satgas Covid-19, dan kerja sama dengan puskesmas terdekat.

Menurut Rosa, untuk skema PTM dilaksanakan ganjil genap. Setiap kelas diikuti 50 persen siswa yang diharuskan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Sehari empat mata pelajaran dengan masing-masing waktu 30 menit. Untuk tempat duduknya juga berjarak tidak berhimpitan," pungkas Rosa.

Baca juga: Izinkan Gelar PTM Terbatas, Wali Kota Palembang: Hampir 2 Tahun, Mereka Tidak Belajar di Sekolah

Sementara itu, Ketua MKKS SMK Kota Tegal, Rudiyanto mengatakan, untuk SMK baik negeri dan swasta menggelar PTM sesuai hasil rapat koordinasi dengan tim Satgas Covid-19.

"Bahwa September ini sudah dimulai sekolah tatap muka terbatas. Untuk SMK yang mulai melaksanakan PTM terbatas yaitu SMK 1, SMK 2, dan SMK 3 dan beberapa sekolah swasta," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com