Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

151 Kelurahan di Kota Bandung Ditarget Jadi Kampung Bersih Narkoba

Kompas.com - 03/09/2021, 14:36 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menargetkan Kampung Tangguh Bersinar Bersih Narkoba di Kota Bandung sebanyak 151 kelurahan. Hal tersebut seiring dengan berkurangnya penggunaan narkoba di masa pandemi ini.

"Untuk di Kota Bandung sendiri tren pengguna narkoba selama pandemi mengalami penurunan apalagi ada program kampung tangguh narkoba yang digagas pak Kapolres dan wali kota kita dorong mengupayakan sebanyaknya di 151 kelurahan yang akan mendatang," ucap Kepala Satuan Narkoba Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Bandung Polisi, Ricky Hendarsyah usai Peresmian Kampung Tangguh Bersinar Bersih Narkoba di Kantor Kecamatan Cibeunying Kaler, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Kronologi Relawan Anti-narkoba Ditangkap Polisi karena Jadi Pengedar Sabu, Berawal dari Laporan Masyarakat

Sementara itu, Kepala Polisi Resort Kota Besar Bandung, Komisaris Besar Aswin Sipayung mengatakan bahwa kampung tangguh ini merupakan cikal bakal kampung bersih dari narkoba.

Kepolisian dan pemerintah kota Bandung akan membangun kampung tangguh bersih narkoba lainnya di setiap kelurahan di Kota Bandung.

"Kami akan membangun kampung tangguh (bersih narkoba) lainnya di tiap Kelurahan. Babinkamtibmas, babinsa dan kelurahan bersama-sama melihat mana korban penyalahguna narkoba yang perlu direhab agar tidak menjadi bandar di wilayahnya," pungkasnya.

Baca juga: Fakta Penggerebekan Kampung Narkoba di Sumsel, Polisi Terjunkan 154 Personel, 18 Orang Diamankan

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan bahwa peresmian kampung tangguh bersinar bersih narkoba di Kecamatan Cibeunying Kidul ini sudah ada sekitar 23 kelurahan.

"Yang namanya narkoba merupakan sebuah persoalan negara yang krusial dan sebuah kejahatan luar biasa perlu dihadapi bersama dan kolaborasi bersama menghadapi narkoba," ucapnya.

Pihaknya mengapresiasi program ini dengan harapan dapat membina masyarakat Kota Bandung akan bahaya narkoba.

"Mudah mudahan ini bisa betul betul efektif memberikan pembinaan kepada masyarakat kota Bandung soal bahaya narkoba," harapnya.

Baca juga: Belanja Online Bermodus Order Fiktif dari dalam Lapas Pemuda Madiun, 3 Napi Kasus Narkoba Jadi Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com