CIANJUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mempersilakan sekolah di semua jenjang pendidikan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Kebijakan ini diambil searah penurunan status level di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Cianjur kini berstatus PPKM level 2 berdasarkan Instruksi Mendagri, setelah pekan sebelumnya berstatus level 4.
Baca juga: Cianjur Turun Level di Masa PPKM, Bupati Minta Warga Tak Euforia
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, sejumlah sekolah telah bersiap menggelar PTM.
Herman pun mengingatkan terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat selama proses pembelajaran di sekolah.
“Infrastrukturnya diperhatikan, atur jaga jarak, keluar masuk siswa jangan bersamaan, ada interval 15 menit. Jangan ada berkerumun-kerumun,” kata Herman kepada Kompas.com usai memberi pengarahan kepada para guru di SMPN 1 Cianjur, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Sekolah di Cianjur Dipersilakan Gelar PTM Mulai 1 September 2021
Herman menegaskan, bila prokes dijalankan secara ketat, dan pihak sekolah menjalankan seluruh instrumen yang ada, ia optimistis PTM tidak akan memicu klaster penyebaran Covid-19 sebagaimana yang dikhawatirkan sejumah pihak.
“Kalau untuk vaksinsasi guru dan tenaga pendidik alhamdulilah sudah semua. Peserta didik sedang berjalan,” ujar dia.