Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Tahun Menambal Jalan Berlubang secara Swadaya, Heri Ingat Pesan Orangtua: kalau Ada Duri atau Batu di Jalan, Singkirkan, Pahalanya Besar

Kompas.com - 02/09/2021, 06:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pria di Kediri bernama Heri Purnomo (49) konsisten melakukan hal baik untuk warga selama puluhan tahun.

Lebih dari 21 tahun, Heri yang tinggal di Dusun Gamol, Desa Langenharjo, Kecamatan Plemahan, Kediri itu berpatroli dan menambal jalan yang berlubang secara swadaya.

Dia berharap, lubang-lubang itu tak membuat pengendara motor lainnya terjatuh.

Rupanya, tindakan yang dilakukannya terinspirasi dari pesan orangtuanya dulu.

"Kalau ada duri atau batu di jalan, singkirkan. Itu pahalanya besar," tutur Heri menirukan ucapan orangtuanya.

Update : Kompas.com mengajak para pembaca untuk berpartisipasi kisah inspiratif bapak Heri. Bantuan Anda akan sangat bermanfaat menyelamatkan pengendara di jalan-jalan alternatif dengan cara klik di sini.

Baca juga: Cerita Pria di Kediri yang Menambal Jalan Berlubang, Pakai Dana Pribadi hingga Berkeliling Sendiri

Rela mencari uang untuk bahan tambal jalan berlubang

Ilustrasi uang rupiah dalam jumlah tak banyak.SHUTTERSTOCK/ACEP SAPRUDIN Ilustrasi uang rupiah dalam jumlah tak banyak.

Heri Purnomo sehari-hari mengurus toko kelontong.

Sebelumnya, Heri pernah menjabat sebagai perangkat desa. Namun dia akhirnya memutuskan berhenti karena merasa ada pergulatan batin dalam dirinya.

"Hati nurani enggak cocok," tutur dia.

Untuk menambal jalan berlubang dengan biaya sendiri, membutuhkan uang yang tak sedikit.

Akhirnya Heri pun tak canggung untuk mengamen di beeberapa kegiatan daerah seperti momentum Car Free Day.

Dia mengamen menggunakan aneka kostum untuk membeli aspal.

"Saya ngamennya dengan anak. Hasilnya sebagian untuk beli aspal," ujar dia.

Kadang-kadang, dia juga menggunakan sisa-sisa proyek pengaspalan jalan.

Ketika mengaspal jalan, Heri pun berhadapan dengan risiko di jalan, seperti hampir tertabrak kendaraan.

"Untung mobilnya masih bisa mengerem. Akhirnya sopirnya turun dan meminta maaf," kata dia.

Baca juga: Cerita Satpol PP Kediri Dirikan Dapur Umum untuk Warga Isoman, Ada yang Rela Jual Motor

Halaman:


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com