Herman berharap, guru dan siswa menjadi duta Covid-19 untuk menginformasikan dan mengedukasi masyarakat.
“Karena itu, nanti pelajaran pertama itu pembelajaran tentang Covid-19 dulu, sehingga pada saat anak pulang ke rumah dan ditanya orangtuanya dia bisa menjelaskan apa itu Covid-19,” ujar Herman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur Himam Haris menyebutkan, hampir semua sekolah telah mengajukan permohonan PTM.
Kendati disebutkan Himam, ada sejumlah sekolah yang belum siap menggelar PTM karena terganjal infrastruktur dan izin dari orangtua siswa.
“Namun, secara keseluruhan siap, dan sudah mengantongi rekomendasi dari pihak satgas,” kata Himam, Rabu.
Terkait kegiatan belajar mengajar di kelas, Himam mengingatkan pihak sekolah perihal aturan jumlah kapasitas 50 persen.
“Tidak lebih dari 15 orang ya. Jam pelajarannya juga diatur, ada interval termasuk jam masuk dan pulangnya. Aturan-aturan ini sudah tersampaikan ke guru dan pihak sekolah, semoga bisa berjalan sesuai harapan,” ujar Himam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.